SMPN 5 Sijunjung Disegel
Sengketa Lahan, 3 Ruang Kelas SMPN 5 Sijunjung Disegel dengan Kayu, Proses Belajar Diberhentikan
Sejumlah ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) disegel dengan kayu, Sabtu (3/8/2024).
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sejumlah ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) disegel dengan kayu, Sabtu (3/8/2024).
Sekolah yang tertelak di Jorong Pasar Tanjung Gadang, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang itu terpaksa menghentikan sementara proses pembelajaran.
Wali Nagari Tanjung Gadang, Prima Randu mengatakan, terdapat tiga kelas yang disegel. Penyegelan dilakukan oleh oknum yang mempermasalahkan lahan sekolah.
Dijelaskannya, sengketa lahan ini sudah sering terjadi bahkan berbagai proses penyelesaian juga dilakukan, baik secara musyawarah maupun melalui kejaksaan.
Tanah yang dipakai oleh SMPN 5 ini dahulunya merupakan lapangan bola nagari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemko Segel Sejumlah Stockpile Batu Bara di Bypass Padang, Disebut Tidak Berizin
“Kelengkapan surat hak milik tanah ini sudah jelas sekali tapi masih ada beberapa oknum yang masih menggugat,” terangnya.
Lanjut Prima Randu, saat pembangunan tiga ruang kelas itu juga ada beberapa masalah karna ada pihak yang menanam kelapa untuk menghambat proses pembangunan.
Permasalahan ini juga telah diselesaikan oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah hingga pembangunan ruang kelas tetap berlanjut.
Pohon yang ditanam tadi sudah ditebang dan diberikan ganti rugi oleh pihak pemerintah.
“Tak hanya itu saja mereka meminta hak untuk jualan di kantin sekolah juga diberikan, tapi permasalahannya sekarang pihak ini ingin memiliki tanah kantin itu,” terangnya.
Akibat permasalah yang terjadi saat ini berdampak bagi para pelajar SMPN 5 yang dipulangkan awal.
“Permasalah ini masih terus kita cari solusinya sangat disayangkan sekali aksi premanisme ini mengakibatkan para pelajar yang menuntut ilmu jadi terganggu dan berharap proses pembelajaran kembali seperti semula,” tutupnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.