Peningkatan Kapasitas Bundo Kanduang Sijunjung: Peran Sentral Lestarikan Adat dan Budaya Minangkabau

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan acara peningkatan kapasitas Bundo Kanduang se-Kabupaten Sijunjung di Hotel Rocky Bukittinggi.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Juli 2024, dengan tema "Tingkatkan Peran Bundo Kanduang dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Adat dan Budaya Berdasarkan Filosofi ABS/SBK".

Dengan narasumber dua orang yaitu Puti Reno Raudha Thaib dan Riri Benny Dwifa.

Penasihat Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung, Riri Benny Dwifa mengatakan Bundo Kanduang me­miliki peran yang sangat penting di tengah ma­syarakat Minangkabau tidak hanya berperan da­lam keluarganya, tetapi juga terhadap masyarakat.

“Perempuan Minangkabau bukanlah sembarangan, sebab kedudukannya sangat tinggi,” katanya.

Baca juga: Detik-detik Panik Kebakaran SMPN 8 Padang, Guru Minta Siswa Keluar saat Api Semakin Membesar

Perempuan Mi­nangkabau yang disebut sebagai Bundo Kanduang memiliki peranan yang teramat sentral da­lam masya­rakat minang sesuai Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS/SBK).

Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas bundo kanduang dalam menjaga dan melestarikan adat dan tradisi nagari.

Bundo kanduang untuk tetap kompak dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Peran Bundo Kanduang yang harus diperkuat dan diturunkan kepada ge­nerasi penerus dengan menganut paham mat­rili­nial tentu perempuan di Minangkabau har­us mampu bersikap dan bertindak agar adat dan budaya yang telah diterima secara turun temurun harus tetap terjaga.(*)