Kebakaran Rumah di Purus Padang: Satu Warga Luka Bakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Rambai No. 22, RT/RW 001/003 Kelurahan Purus, Kota Padang, Senin (22/7/2024) sekitar pukul 07.40 WIB.

Peristiwa ini menyebabkan satu warga mengalami luka bakar dan kerugian material mencapai Rp 50 juta.

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi mengatakan, saksi melihat asap hitam dari lantai dua, kemudian melapor ke Damkar Padang.

"Jumlah bangunan terbakar satu bangunan, satu orang mengalami luka bakar," kata Rinaldi saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, kebakaran mengkibatkan satu kamar rumah rusak berat. Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 50 Juta.

Baca juga: Angin Kencang Persulit Pemadaman Kebakaran Gudang Springbed di Koto Tangah Padang,Semua Armada Turun

Rinaldi mengatakan, Damkar Padang menurunkan 70 personil pemadam kebakaran dan 7 unit mobil Damkar Padang.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Rinaldi.

Warung Terbakar di Lubuk Begalung

Sebelumnya, Dua bangunan semi permanen yang berada di Jalan Raya Padang - Solok, Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung hangus terbakar, Minggu (21/7/2024).

Bangunan tersebut diketahui merupakan warung rumah makan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.25 WIB.

"Kronologinya warga melihat ada percikan api di bangunan, melapor ke kami lebih kurang 17.25 WIB, kami sampai di lokasi 12.27 WIB," kata 

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi saat dikonfirmasi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kebakaran 8 Ruko di Pesisir Selatan dan Momen Hari Pertama Sekolah di Solok

Rinaldi menyampaikan tidak ada korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran sekitar Rp 5 Miliar.

Damkar Padang menurunkan 70 orang personil dengan 7 unit mobil pemadam kebakaran

"Penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian," katanya. 

Rinaldi menyampaikan pemadaman sempat terkendala karena lokasi kebakaran berada di tepi jalan dan saat sore hari ramai kendaraan yang melintas.

Disamping itu, warga yang melihat kebakaran juga ramai dan sempat mengganggu proses pemadaman.

"Kita himbau jika ada kebakaran tolong kosongan area agar memudahkan kendaraan kami masuk dan parkir," kata Rinaldi. (*)