POPULER PADANG: 4 Calon DPD Suara Terbanyak Hasil PSU dan Satpol PP Tertibkan Pak Ogah hingga Anjal

TRIBUNPADANG.COM- Simak sejumlah berita populer Padang yang tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Pertama, komposisi peraih suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Dapil Sumatera Barat 2024 berubah berdasarkan rekapitulasi suara digelar KPU Sumbar pada Sabtu (20/7/2024).

Emma Yohana yang berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara calon DPD, Minggu (10/3/2024) silam termasuk calon yang lolos, tidak halnya dengan hasil rekapitulasi PSU DPD RI. Emma Yohana harus tergeser dari posisi 4 besar.

Selanjutnya, Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (19/7/2024) sore.

Tindakan ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan PMKS.

Simak selanjutnya berikut ini:

1. Komposisi Peraih Suara PSU DPD RI Sumbar Berubah, Irman Gusman Lolos, Muslim Yatim Naik ke Posisi 2

Komposisi peraih suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Dapil Sumatera Barat 2024 berubah.

Emma Yohana yang berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara calon DPD, Minggu (10/3/2024) silam termasuk calon yang lolos, tidak halnya dengan hasil rekapitulasi PSU DPD RI.

Emma Yohana harus tergeser dari posisi 4 besar.

Baca juga: Irman Gusman Geser Emma Yohana di PSU DPD RI Sumbar, Suara Terbanyak Keempat

Selain tergesernya posisi Emma Yohana, urutan 4 peraih suara terbanyak di PSU DPD RI Dapil Sumbar juga mengalami perubahan.

Muslim M Yatim yang sebelumnya ada di urutan 4, kali ini justru naik ke urutan 2 membuntuti perolehan suara Cerint Iralloza Tasya yang masih kokoh di urutan teratas.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara calon DPD RI daerah pemilihan Sumatera Barat KPU Sumbar pada Minggu (10/3/2024) silam, perempuan muda asal Pesisir Selatan Cerint Iralloza Tasya mengoleksi suara terbanyak.

Cerint berhasil mengoleksi 489.942 suara, yang 149.705 suara di antaranya berasal dari Pesisir Selatan. 

Itu artinya 30,5 persen suara Cerint disumbangkan pemilih dari kampung halamannya.

Baca juga: Irman Gusman Kembali ke Senayan Lewat PSU DPD RI Sumbar, Emma Yohanna Tumbang

Di bawah Cerint, atau di tempat kedua ada petahana Emma Yohanna, meraup 377.605 suara.

Sementara itu, suara terbanyak ketiga diraih oleh Jelita Donal meraup 308.986 suara.

Adapun, suara terbanyak keempat didapat petahana Muslim M. Yatim. 

Ia dicoblos oleh 275.203 pemilih.

Namun, berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara PSU DPD RI yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar pada Jumat (19/7/2024) hingga Sabtu (20/7/2024), Cerint Iralloza Tasya tetap meraih suara terbanyak. 

Perempuan lulusan kedokteran Universitas Baiturrahmah itu dicoblos oleh 283.020 pemilih.

Di bawah Cerint, ada nama petahana DPD RI Sumbar Muslim M Yatim. Muslim M Yatim meraup 199.919 suara.

Sementara itu, Jelita Donal berhasil meraih suara terbanyak ketiga. Jelita mengoleksi 187.765 suara.

Adapun peraih suara terbanyak keempat pada PSU DPD RI Sumbar ialah Irman Gusman, meraup 176.987 suara.

Perlu diketahui, Irman Gusman merupakan tokoh di balik terjadinya PSU. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Cerint Iralloza Tasya Raih Suara Terbanyak PSU DPD RI Hasil Rekapitulasi KPU Sumbar

Ini disebabkan karena gugatannya diterima Mahkamah Konstitusi (MK) dan majelis memutuskan PSU.

Dalam putusan MK, KPU dianggap abai terhadap putusan MA mengenai ketentuan masa jeda lima tahun bagi terpidana korupsi untuk mencalonkan diri dalam Pemilu.

Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen membacakan perolehan suara setiap calon DPD RI dengan rincian;

- Calon nomor urut 1 Abdul Aziz memperoleh 66.192 suara.

- Calon nomor urut 2 Cerint Iralloza Tasya memperoleh 283.020 suara.

- Calon nomor urut 3 Desrio Putra memperoleh 32.150

- Calon nomor urut 4 Dirri Uzhzhulam memeroleh 44844 suara

- Calon nomor urut 5 Emma Yohanna memperoleh 122.547 suara

- Calon nomor urut 6 Hendra Irwan Rahim memperoleh 35.064 suara

- Calon nomor urut 7 Irman Gusman memperoleh 176.987 suara.

- Calon nomor urut 8 Jelita Donal memperoleh 187.765 suara.

- Calon nomor urut 9 Jhoni Afrizal memperoleh 16.028 suara.

- Calon nomor urut 10 Leonardy Harmainy memperoleh 34.674 suara.

- Calon nomor urut 11 Mevrizal memperoleh 16.532 suara.

- Calon nomor urut 12 Muslim M Yatim memperoleh 199.919 suara.

- Calon nomor urut 13 Nurkhalis memperoleh 144.339 suara.

- Calon nomor urut 14 Yonder WF Alfarent memperoleh 12.199 suara.

- Calon nomor urut 15 Yong Hendri memperoleh 14.895 suara.

- Calon nomor urut 16 Yuri Hadiah memperoleh 51.990 suara.

Surya Efitrimen menuturkan, jumlah suara sah dan tidak sah pada PSU DPD RI Sumbar sebanyak 1.461.058 suara.

Sementara suara sah ialah 1.439.145. Sementara, jumlah suara tidak sah 21.913 suara.

2. Satpol PP Padang Sikat Pak Ogah, Pengemis dan Anjal di Sepanjang Bypass hingga Khatib Sulaiman

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (19/7/2024) sore.

Kepala Bidang Trantibum Tranmas Pol PP, Rozaldi Rosman, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan PMKS.

"Kita langsung bergerak melakukan penyisiran mulai dari sepanjang Jalan By Pass, menuju Jalan Hamka, hingga Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang," ujar Rozaldi pada Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Pengalaman Fauzan Lewati Jalan Lembah Anai yang Segera Dibuka, Wajib Hati-Hati Ada Area Diperbaiki

Dalam operasi penertiban ini, Satpol PP berhasil mengamankan 11 orang PMKS, termasuk pak ogah, pengemis, dan anak jalanan (Anjal).

Para PMKS ini kerap beraktivitas di perempatan lampu merah dan U-Turn jalan di Kota Padang, yang dianggap mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Rozaldi menegaskan bahwa kegiatan para PMKS tersebut melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2005 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

"Mereka kita tertibkan saat sedang memutar balik arah mobil di U-Turn jalan," jelasnya.

Baca juga: PMI Sijunjung Berkolaborasi dengan LPM Limo Koto Laksanakan Program Jumat Pagi Bersihkan Mesjid

Selanjutnya, semua PMKS yang diamankan akan diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pol PP untuk didata.

"Kita akan tunggu hasil penyelidikan PPNS. Yang pasti, mereka akan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mereka kembali," tambah Rozaldi.

Sebagai tindak lanjut, Satpol PP juga memanggil pihak keluarga PMKS yang diamankan sebagai penjamin.

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah PMKS yang beroperasi di jalanan Kota Padang dan meningkatkan ketertiban umum serta kenyamanan masyarakat.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News