Pengalaman Fauzan Lewati Jalan Lembah Anai yang Segera Dibuka, Wajib Hati-Hati Ada Area Diperbaiki

TRIBUNPADANG.COM- Jalan Lembah Anai yang menghubungkan Padang-Bukittinggi secara resmi kembali dibuka, Minggu (21/7/2024).

Kamis lalu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani dan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Dwi Nur Setiawan, melakukan uji coba pembukaan lalu lintas (open traffic) jalan nasional yang sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Mei lalu.

Walau akan dibuka resmi besok, sejumlah pengendara sudah ada penasaran dan mencoba melewati jalan Lembah Anai itu.

Baca juga: Jalan Lembah Anai Kembali Dibuka, Polisi: Jangan Berhenti dan Foto-foto!

Fauzan, seorang pengendara yang TribunPadang.com temui, Jumat (19/7/2024) kemarin bersyukur sudah bisa melewati jalan Lembah Anai ketika hendak menuju ke Padang.

Diakuinya, keputusan melewati jalan Lembah Anai dipilih selepas mengetahui informasi kalua jalan tersebut sudah diuji coba.

Bila biasanya Fauzan melewati Malalak, kemarin dia pun langsung ke arah Lembah Anai.

"Kemarin saya melihat dari media sosial kalau jalan Lembah Anai sudah di uji coba. Jadi kalau biasanya saya ke Padang lewat Malalak, tadi saya coba saja lewat Lembah Anai, ternyata sudah bisa," katanya.

Namun, lanjut Fauzan, pengendara yang melewati jalan Lembah Anai tetap wajib ekstra hati-hati.

Pasalnya di jalan yang dia lewati, Fauzan masih melihat beberapa titik yang masih diperbaiki.

Beberapa titik juga masih rusak dan berlubang.

Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Bisa Dilewati Lagi, Pengendara Lega Tak Perlu Memutar Jauh

"Masih ada beberapa titik yang diperbaiki dan jalannya yang rusak dan berlubang, jadi kita tetap harus berhati-hati," ujarnya.

Pengendara lainnya asal Bukittinggi, Rianda juga bersyukur dengan dibukanya jalan Lembah Anai.

Dirinya tidak perlu berputar jauh jika ingin ke Padang ataupun arah sebaliknya.

Saat jalan masih ditutup, dirinya terpaksa berputar melewati Malalak dengan Waktu tempuh lebih lama.

"Kalau sebelumnya kita harus memutar lewat Malalak dengan waktu tempuh yang lebih lama dan juga macet yang sangat parah, terutama di kawasan Balingka," sambungnya.