PSU DPD Sumbar
Partisipasi Rendah pada PSU DPD Sumbar, Gubernur Sebut Sesuai Prediksi Banyak Orang
Partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI rendah. Sebagai contoh, di Kota Padang partisipasi pemilih hany
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI rendah. Sebagai contoh, di Kota Padang partisipasi pemilih hanya 31 persen.
Rendahnya partisipasi masyarakat ikut menjadi sorotan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, setiap lpengulangan pemilu partisipasi pemilih pasti akan berkurang. Banyak orang juga sudah memperkirakan itu.
"Apalagi pemilihan dilakukan dihari libur (Sabtu) dan orang banyak pulang kampung," kata Mahyeldi, Rabu (17/7/2024).
Disamping itu, saat pemilu 14 Februari 2024 yang lalu banyak perantau yang pulang ke Sumbar hanya untuk memilih.
Baca juga: Muslim M Yatim Unggul PSU DPD Sumbar di Padang: Kuasai Suara di 3 Kecamatan
Sementara pada PSU ini, perantauan tidak begitu antusias.
"Sekarang ini mereka tidak pulang, anak saya pun, banyak yang berangkat ke luar daerah sehingga tidak ikut memilih," kata Mahyeldi. (*)
Rp350 Miliar Habis untuk Pemilu Ulang di Sumbar, Plt Ketua KPU Sebut Banyak Tantangan |
![]() |
---|
Rapat Pleno Rekapitulasi PSU DPD Sumbar Tingkat Provinsi Digelar Hari Ini, Siapa yang Unggul? |
![]() |
---|
Cerint Raih Suara Terbanyak PSU DPD Sumbar di Solok Selatan, Irman Gusman Posisi Kedua |
![]() |
---|
Kelelahan Politik Jadi Penyebab Utama Rendahnya Partisipasi Pemilu Ulang di Sumbar |
![]() |
---|
Dana Rp350 Miliar Habis untuk PSU di Sumbar, KPU Diingatkan Lebih Hati-Hati Buat Keputusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.