PSU DPD Sumbar
Hingga Pukul 10.00 WIB, Sejumlah TPS di Padang Lengang saat Pemungutan Suara Ulang DPD RI Sumbar
Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lengang saat PSU DPD RI Sumbar
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lengang saat pemungutan suara ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sabtu (13/7/2024).
Dari empat TPS yang TribunPadang.com kunjungi, hingga pukul 10.00 WIB partisipasi pemilih belum ada yang mencapai 30 persen.
Di TPS 11 Kelurahan Kampuang Dalam Kecamatan Pauh, hingga pukul 09.30 WIB, baru 23 orang yang memilih dari total 280 pemilih.
"Beda dan sangat drastis sekali turunnya dari Pemilu 14 Februari 2024," ujar Ketua TPS 11 Right Handri.
Dari 23 orang pemilih di TPS 11, setengah di antaranya bahkan merupakan panitia penyelenggara.

Sementara itu, di TPS 02 Binuang Kampuang Dalam Kecamatan Pauh, hingga pukul 09.30 WIB baru 34 orang yang mencoblos. Padahal jumlah pemilih mencapai 284 orang.
"Yang hadir nampaknya yang tidak ada kegiatan. Kalau dulu (14 Februari 2024) jam segini sudah ramai dan antre,' ujar Ketua KPPS TPS 02, Anton.
Selain itu, di TPS 18 Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji, hingga pukul 09.45 WIB, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya baru mencapai 43 orang. Sedangkan jumlah pemilih sebanyak 250 orang.
Ketua KPPS TPS 18 bilang, pada 14 Februari lalu jumlah pemilih mencapai 170 orang.

Untuk diketahui juga, di TPS 09 Sawahan, hingga pukul 10.00 WIB, sudah 60 lebih orang yang datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
Rika Yuli Santi (37), Ketua KPPS TPS 09 bilang, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS nya mencapai 294 orang.
Menurutnya, upaya menyosialisasikan PSU sudah dilakukan pihaknya menjelang hari H pemilahan, baik itu melalui surat C pemberitahuan, sekalian sosialisasi langsung ke rumah-rumah dan imbauan lewat pengeras suara di masjid.
"Di TPS kita agak lumayan dari TPS lain, mungkin pemberitahuan, sosialisasi, pembagian brosur pemilihan, itu cukup berpengaruh," kata Rika.
Ia bilang, kondisi saat PSU dengan Pemilu 14 Februari 2024 sangat jauh berbeda.
"Kalau 14 Februari lalu antre dari jam 07.00 WIB lebih hingga siang. Kalau sekarang kerjaan kita agak santai di hari H," imbuhnya
(*)
Rp350 Miliar Habis untuk Pemilu Ulang di Sumbar, Plt Ketua KPU Sebut Banyak Tantangan |
![]() |
---|
Rapat Pleno Rekapitulasi PSU DPD Sumbar Tingkat Provinsi Digelar Hari Ini, Siapa yang Unggul? |
![]() |
---|
Cerint Raih Suara Terbanyak PSU DPD Sumbar di Solok Selatan, Irman Gusman Posisi Kedua |
![]() |
---|
Kelelahan Politik Jadi Penyebab Utama Rendahnya Partisipasi Pemilu Ulang di Sumbar |
![]() |
---|
Dana Rp350 Miliar Habis untuk PSU di Sumbar, KPU Diingatkan Lebih Hati-Hati Buat Keputusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.