Waspada Virus Jembrana! Ratusan Sapi Bali di Padang Pariaman Terindikasi Jelang Iduladha

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Lonjakan lalu lintas sapi menjelang Idul Adha membawa kabar buruk bagi pedagang dan peternak. Sebanyak 14 sapi Bali di Padang Pariaman dinyatakan mati dan ratusan lainnya terindikasi Virus Jembrana.

Hal ini perlu diwaspadai agar tradisi kurban tahun ini berjalan dengan aman dan terhindar dari penyakit.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Padang Pariaman, Devi Yanti, menjelaskan bahwa virus Jembrana memang sudah ada di Padang Pariaman, namun mengalami peningkatan signifikan dalam dua pekan terakhir menjelang Idul Adha.

"Data kami menunjukkan 14 ekor sapi Bali mati dan 123 ekor sapi Bali lainnya terindikasi Virus Jembrana," ungkap Devi, Kamis (13/6/2024).

Peningkatan virus ini diduga kuat terkait dengan meningkatnya lalu lintas sapi selama periode ini. Devi menegaskan bahwa virus Jembrana hanya menular antar sapi Bali dan tidak menular pada manusia.

Baca juga: Viral di TikTok! Inilah Makna Lagu On Melancholy Hill dari Gorillaz: When You’re Close to Me

Menyikapi sifat ini pihaknya jelang Idul Adha coba mengawasi dan memeriksa kantong-kantong penampungan dan penjualan sapi qurban.

Ia menjelaskan virus Jembrana ini menular dari lalat Tabanus yang menjadi pendistribusi vektor T.

Sehingga para peternak perlu melakukan disinfeksi untuk menjaga kebersihan kandang dan memberi vitamin pada ternak.

Pihaknya dalam memutus penyebaran ini juga akan berupaya menyuntikan vaksin pada radius satu kilometer dari kandang terdampak.(*)