Serius Maju Pilgub Sumbar, Epyardi Asda Mengaku Sudah Siapkan Kriteria Calon Wakil

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Solok, Epyardi Asda mengaku sudah menyiapkan kriteria calon wakil untuk mendampingi dirinya maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024.

Hal ini disampaik calon Gubernur Sumbar itu sebagai persiapan berlaga di kontestasi Pilgub Sumbar 2024 yang semakin dekat.

Selain itu, dirinya semakin gencar melakukan sosialisasi dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk maju di Pilgub Sumbar.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Epyardi mengaku dirinya semakin yakin untuk maju di Pilgub Sumbar.

Ia telah lakukan persiapan dengan mengerucutkan kandidat yang akan menjadi wakil dirinya.

Baca juga: 483 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Sumbar Sepanjang 2023, Kasus Tak Terekspose Lebih Banyak

"Kriteria wakil juga sudah kita buat, tinggal nanti kita ajukan dan sepakati bersama partai yang akan berkoalisi," jelasnya Senin (10/6/2024).

Ia mengaku  yakin dengan jalan ini dan beberapa bentuk komitmen  untuk maju telah nampak.

Ia menyampaikan, karena tahapan Pilguh semakin dekat, tahapan sosialisasi kepada masyarakat semakin gencar dilakukan.

"Saya hampir setiap hari memenuhi undangan dari masyarakat serta organisasi yang ada di Sumatera Barat," ujar Epyardi.

Epyardi menuturkan, selain tahapan sosialisasi, komunikasi dengan pertai yang siap menjadi koalisi dirinya juga gencar dilakukan.

Baca juga: Ketum PB HMI 2021-2023 Raihan Ariatama Masuk Bursa Pilgub Sumbar 2024, Ikuti Seleksi di Gerindra

"Selain menunggu keputusan dari DPP PAN, komunikasi kita dengan sejumlah partai yang mungkin akan melakukan koalisi terus berjalan," tutur Epyardi.

Kunjungi Pesantren di Pasaman Barat

Bupati Solok yang juga Bakal Calon Gubernur Epyardi Asda berkunjung ke Pondok Pesantren Baitur Rafki As Sa’diyah di Jorong Tabek Sirah, Nagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (9/6/2024) sore.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Solok ini turut didampingi Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Baitur Rafki As Sa’diah, Buya Abdullah S dan para santri.

Buya Abdullah S menyampaikan bahwa kedatangan Epyardi Asda ke pondoknya adalah dalam rangka silaturahmi karena mereka merupakan teman lama dan baru kali ini ada kesempatan untuk bertemu di Pesantren yang ia pimpin.

“Selain itu, kami sebenarnya tadi ada kegiatan pengumuman santri dan rencananya beliau juga kita undang untuk hadir namun karena padatnya kegiatan beliau, sehingga acaranya telah selesai barulah beliau sampai disini,” ucapnya kepada Tribunpadang.com di Simpang Empat, Minggu (9/6/2024) sore.

Ia menambahkan, bahwa silaturrahmi ini akan terus dijaga kedepannya dan semoga kedatangan Epyardi Asda ke Pondok Pesantren itu membawa keberkahan.

Baca juga: Mayat Siswa SMP Ditemukan Mengapung di Sungai Kuranji Padang

“Semoga apa yang menjadi tujuan dan rencana beliau mudah-mudahan diridoi Allah dan diberikan Allah yang terbaik,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, ia juga berpesan agar Epyardi Asda menjalin kekompakan dan kebersamaan.

“Kita sama-sama bermohon kepada Allah SWT, semoga beliau ini jadi (Gubernur Sumbar) sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Epyardi Asda yang saat ini dikenal dengan tagline “Otewe Sumbar” mengatakan bahwa kedatangannya ke Pondok pesantren ini adalah atas undangan dari Buya Abdullah karena sesama pemilik pondok pesantren dan juga merupakan teman lama.

“Kami bukan baru kenal sekarang, akan tetapi kami adalah teman lama dan sama-sama ahlussunnah wal Jama'ah serta sama punya pondok pesantren. Beliau juga pernah ke tempat saya dan bahkan kami juga sudah berdiskusi bersama tuanku-tuanku lainnya yang lebih kurang ada 50 orang tentang bagaimana menyikapi kondisi pondok pesantren ini kedepannya,” katanya.

Baca juga: Sekda Agam: Magang Memiliki Esensi, Tingkatkan Keterampilan Praja Muda

Disampaikan, bahwa mereka memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana langkah-langkah kedepannya mengenai pondok pesantren ini dan ia mengatakan bahwa mereka sudah punya solusi untuk itu.

“Jadi saya kesini sebenarnya sekaligus ingin melihat bagaimana kondisi pondok pesantren beliau ini, dan terus terang saya merasa miris melihat kondisinya yang ternyata fasilitasnya jauh dari kata layak,” ujarnya.

“Jika kita nantinya diizinkan Allah untuk menjadi Gubernur Sumatera Barat, Insya Allah kita sudah punya solusi terhadap masa depan pesantren-pesantren ini,” lanjutnya.

Dan ia mengatakan bahwa ia sudah berjanji dan Insya Allah akan berbuat untuk membuat perubahan di Pondok Pesantren itu, bagaimanapun caranya. 

Selain itu, Epyardi Asda juga singgah di Pondok Pesantren Darussalam Pinaga, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Disana ia disambut oleh Buya Munir selaku pimpinan pondok dan beberapa pengurus pondok pesantren lainnya. Secara garis besar, mereka sepakat bahwa kedepannya hubungan Umara dengan Ulama harus tetap sejalan dalam menjalankan misi kemaslahatan umat.(*)