Pilkada 2024
Vasco Ruseimy Jalin Komunikasi dengan Semua Parpol Usai Ditugaskan Gerindra Ikut Pilgub Sumbar
Ketua DPP Partai Gerindra, Vasco Ruseimy menyebut membuka komunikasi dengan semua partai politik usai ditugaskan partai Gerindra
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM - Ketua DPP Partai Gerindra, Vasco Ruseimy menyebut membuka komunikasi dengan semua partai politik usai ditugaskan partai Gerindra ikut Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Vasco menjelaskan singkat mengenai penugasan Gerindra kepada dirinya untuk maju di Pilgub Sumatra Barat 2024.
"Bismillah," kata Vasco saat dikonfirmasi, Tribunnews.com, Senin (3/5/2024).
Politikus muda Partai Gerindra itu menyampaikan pihaknya langsung bergerilya untuk berbicara dengan parpol lain.
Apalagi, Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi.
Baca juga: Mahkamah Agung Ubah Syarat Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
Karena itu, kata Vasco, pihaknya membuka komunikasi dengan semua partai politik tanpa terkecuali.
Sebab, ia berharap ada kondusivitas politik di Pilgub Sumatra Barat 2024.
"Kita terus buka komunikasi dengan semua partai partai politik, karena untuk pembangunan Sumatra Barat harapannya kondusivitas politik harus bisa kita jaga bersama," pungkasnya.
Gerindra Tetapkan 4 Nama
Empat nama kandidat dari Partai Gerindra mengerucut untuk berlaga di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 27 November 2024 mendatang.
Keempat nama tersebut ialah Bupati Solok Epyardi Asda, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) dua periode Ganefri, mantan calon legislatif DPR RI Vasko Ruseimy, hingga Raihan Ariatama yang merupakan mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Dua dari milenial dan dua senior," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri, Sabtu (1/6/2024) siang.
Sebelumnya, keempat kandidat telah melewati proses penjaringan di Partai Gerindra.
Evi Yandri mengatakan, mulai hari ini, Sabtu (1/6/2024) hingga Minggu (2/6/2024) Gerindra melanjutkan mekanisme seleksi bakal calon kepala daerah, baik itu baik itu tingkat pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca juga: Mahkamah Agung Ubah Syarat Batas Minimal Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
"Di DPC kemarin telah dilewati proses penjaringan, sekarang di tingkat DPD ada proses penyaringan. Ada proses assessment yang melibatkan praktisi dan akademisi," katanya.
Setelah penyaringan, lanjut Evi Yandri hasil rekomendasi dari assesor akan dikirim ke DPP Gerindra.
Lalu, nama yang dikirim akan proses di DPP. Evi Yandri bilang, biasanya bakal calon akan diundang ke DPP.
"Setelahnya baru kita tunggu keputusan finalnya di DPP," imbuhnya.
Evi Yandri mengungkapkan, dari seluruh kabupaten/ kota ada 82 bakal calon yang diseleksi partainya. Sedangkan Pilgub Sumbar ada 4 bakal calon.
Baca juga: KPU Sumbar Bantah Curangi Penetapan Pemenang Lomba Jingle Pilkada 2024
Sehingga, secara total ada 86 kandidat bakal calon kepala daerah yang mendaftar lewat Partai Gerindra.
Anggota DPRD Sumbar terpilih ini bilang, target partainya ialah delapan kandidat maju sebagai bupati/ wali kota. Sementara di daerah lainnya mengincar kursi wakil.
"Kita objektif sesuai daerah masing-masing, tidak sama semua. Misalnya Bukittinggi pasti kita incar kursi wali kota karena kita incumbent di sana," pungkasnya.(*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.