Kabupaten Sijunjung

Ungkap Rasa Syukur dan Terhindar dari Musibah, Warga Muaro Gelar Doa Tolak Bala serta Bakaua Adat

Masyarakat Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung menggelar doa tolak bala dan Bakaua adat guna terhindar dari bencana serta ungkapan syukur pada yang kuas

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
Pemkab Sijunjung
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa hadiri Bakaua adat dan doa tolak bala di Mesjid Istiqomah, Muaro, Sijunjung, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Masyarakat Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung menggelar doa tolak bala dan Bakaua adat guna terhindar dari bencana serta ungkapan syukur pada yang kuasa.

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir di Mesjid Istiqomah, Jumat (31/5/2024).

Turut mendampinginya Staf Ahli, Jhon Kenedi beserta beberapa orang Kepala OPD, Dirut PDAM, Doni Novriendi, Sekcam Sijunjung, Erik Sadenov dan unsur forkopincam Sijunjung.

Benny mengapresiasi masyarakat dan niniak mamak nagari Muaro yang masih terus menjaga kelestarian budaya.

Bakaua adat salah satu kegiatan budaya yang harus dijaga dan ditingkatkan termasuk penunjang pariwisata Geopark Silokek.

“Dengan memanjatkan doa bersama ini diharapkan daerah kita terhindar dari segala bencana dan hasil panen terus berlimpah,” katanya.

Baca juga: Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung

Sementara itu, Ketua KAN Muaro, Aa Dt. Rajo Nan Putiah mengucapkan terima kasih atas kunjung bupati beserta rombongan.

“Terima kasih Pak bupati telah hadir bersama kami dalam melaksanakan Bakaua adat dan doa tolak bana,” ucapnya.

Dijelaskannya juga, tujuan bakaua adat ialah wujud rasa syukur pada Allah SWT atas rezki yang diberikan.

Sedangkan doa tolak bala bentuk permohonan ampun agar terhindar dari bencana maupun bala petaka. (*) 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved