Ibadah Haji 2024
Rentan Terkena ISPA saat Cuaca Panas 43 Celcius di Makkah, Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker
Jemaah haji diingatkan agar menggunakan masker dalam beraktivitas mengingat cuaca panas yang terjadi saat ini saat pelaksanaan ibadah haji di Makkah,
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM - Jemaah haji diingatkan agar menggunakan masker dalam beraktivitas mengingat cuaca panas yang terjadi saat ini saat pelaksanaan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Enny Nuryanti menjelaskan cuaca panas di Arab Saudi saat ini rata-rata mencapai suhu 39-43 derajat celsius.
Ia mengatakan hal tersebut dapat memicu beberapa penyakit terutama penyakit pernapasan.
Pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bisa dipicu cuaca panas.
"Selain itu, kebanyakan jemaah haji saat beribadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan, sehingga mudah tertular ISPA,” ucapnya di Makkah, lewat keterangan di laman resmi, Selasa (28//5/2024).
Baca juga: Bupati Benny Dwifa Yuswir Lepas 122 Calon Jemaah Haji Asal Sijunjung, Ingatkan Jaga Kesehatan
Enny mengimbau jemaah haji untuk tetap mengenakan masker saat beribadah atau beraktifitas.
“Jemaah diimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. Masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri jemaah dari penyakit,” ucapnya.
"Jadi saat di tempat umum, wajib pakai masker. Apalagi para lansia, mereka bisa lebih rentan karena kondisi tubunya juga rsiti," lanjut dr Enny.
Tak hanya masker, dr Enny juga mengimbau pada jemaah haji untuk tetap menjaga imun tubuh dengan banyak mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi.
Baca juga: Cuaca Panas di Makkah Capai 42 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Minum Air yang Cukup
Selain itu, istirahat yang cukup, serta minum air putih dan oralit untuk menjaga cairan tubuh.
“Jadi banyak-banyak minum air putih serta minum oralit juga diperlukan untuk memenuhi cairan tubuh. Dan yang paling penting itu berhenti merokok bagi yang merokok,” saran dr Enny.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sendiri mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. Yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung dan demensia.
KKHI juga mencatat sejak 20 Mei 2024, KKHI menerima 137 pasien rawat jalan. “Kebanyakan pasien tergolong lansia. Sama dengan yang rawat inap kasus terbanyak Pneumonia, disusul hipertensi dan demensia,” ujarnya.(*)
Tiga Jemaah Haji Sumbar Akhirnya Pulang Setelah Sempat Dirawat di Madinah |
![]() |
---|
12 Jemaah Haji Debarkasi Padang Meninggal di Tanah Suci, 6.264 Telah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 8 Debarkasi Padang Tiba Selamat di BIM, Penyambutan Efisien dan Sederhana |
![]() |
---|
252 Jamaah Haji Tanah Datar Tiba Selamat, Satu Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Bukittinggi Meninggal di Tanah Suci, Sempat Dirawat Intensif di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.