Jalan Rusak di Agam

Jalan Rusak dan Berlubang di Sungai Pua Agam Sulitkan Pengendara, Warga Perbaiki Secara Mandiri

Warga di sekitar jalan lintas Koto Baru menuju Sungai Pua, Kabupaten Agam keluhkan banyaknya jalan rusak dan berlubang di kawasan tersebut.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Kondisi jalan rusak di kawasan jalan lintas Koto Baru menuju Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga di sekitar jalan lintas Koto Baru menuju Sungai Pua, Kabupaten Agam keluhkan banyaknya jalan rusak dan berlubang di kawasan tersebut.

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, sekitar 10 titik lebih jalan rusak dan berlubang. Selain itu tampak juga jalan terban yang hanya bisa dilalui satu jalur.

Salah seorang warga sekitar, Zulfikar menyebutkan kondisi jalan rusak dan berlubang sudah sejak akhir tahun 2023 lalu.

Baca juga: 3 Lokasi Jalan Rusak di Padang akan Diperbaiki Bulan Ini, Termasuk Jalan Utama Pantai Air Manis

"Sudah lama rusaknya, sekitar akhir tahun lalu juga sudah mulai rusak, tapi sekarang-sekarang ini yang parahnya," ungkapnya, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Zulfikar, jalan rusak dan berlubang disebabkan karena tergerus oleh air yang melimpah dari drainase.

"Jadi dulu air dari drainase melimpah keluar ke jalan karena alirannya tersumbat, sehingga mengikis jalan. Tapi beberapa waktu lalu sudah dibersihkan secara gotong royong," katanya.

"Tapi karena tingginya curah hujan, jadi air mengalir dijalan dan mengendap di jalan-jalan berlubang sehingga membuat tanahnya semakin lunak dan lubangnya semakin dalam," sambungnya.

Baca juga: Tak Senang Kebijakan Baru Perusahaan, Buruh PT TKA Rusak Fasiltas Kantor di Dharmasraya

Ia juga mengungkapkan sering terjadi kemacetan di kawasan jalan tersebut karena kendaraan memperlambat laju kendaraannya di jalan rusak.

"Jalan ini salah satu jalur alternatif jika ingin arah ke Payakumbuh untuk menghindari kemacetan, jadi kadang macet karena kendaraan pelan di jalan rusak, kadang ditambah dengan macet di pasar, kadang bisa sampai berkilo meter macetnya," katanya.

Ia mengatakan sudah melaporkan kondisi jalan rusak kepada pihak terkait, namun belum ada tanggapan.

"Sudah dilaporkan, tapi belum ada tanggapan, jadi sekarang saya secara swadaya dan mandiri saja untuk membantu menutupi jalan berlubang agar tidak membahayakan," katanya.

"Kita berharap semoga ini segera ditanggapi karena sudah menyulitkan masyarakat," harapnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved