Kabupaten Sijunjung

Pasca Banjir di Kupitan, Pemkab Sijunjung Turun ke Lokasi Lakukan Penanganan Pasca Bencana

(Pemkab) Sijunjung turun tangan menangani dampak banjir yang melanda Nagari Padang Sibusuk dan Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Sijunjung.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Pemkab Sijunjung
Pasca banjir di Kupitan, Bupati Sijunjung Benny Dwifa perintah langsung beberapa stakeholder terkait tinjau lokasi bencana, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung turun tangan menangani dampak banjir yang melanda Nagari Padang Sibusuk dan Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Sijunjung.

Beberapa stakeholder terkait diperintah langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa untuk meninjau lokasi pasca bencana tersebut, Rabu (8/5/2024).

Stakeholder terkait seperti Kepala BPBD Sijunjung, Henry Chaniago, Kepala Dinas Perkim LH, Dinas PUPR dan didampingi oleh Camat Kupitan serta Wali Nagari Padang Sibusuk.

Diketahui sebelumnya, banjir mengakibatkan 98 rumah dan 147 KK yang terdampak akibat banjir bandang di Nagari Padang Sibusuk yang melanda di tiga Jorong, yakni Jorong Kapalo Koto, Jorong Guguk Tinggi dan Jorong Simancung.

Tak hanya Nagari Padang Sibusuk, banjir juga melanda dua Jorong yang ada di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan dimana 17 rumah warga atau 15 KK terdampak, satu unit Surau dan  satu unit bengkel terdampak akibat banjir bandang.

Kemudian 3 unit jembatan gantung, dengan kondisi 1 putus dan 2 sling skor angin putus.

Baca juga: Air dari Bukit Tambasi Melimpah, Nagari III Koto Tanah Datar Diterjang Banjir, 56 Rumah Terendam

Henry Chaniago mengatakan peninjauan lokasi pasca bencana tidak hanya memberikan bantuan logistik yang paling utama itu untuk mengidentifikasi lokasi bencana.

Lanjutnya, setelah identifikasi segera dilakukan penanganan dan pengendalian, baik mendatangkan alat berat maupun tindak lainnya sesuai OPD terkait.

“Saat kejadian tim gabungan langsung melakukan gotong royong untuk membersihkan material, dan juga memberikan logistik serta membuka dapur umum,” katanya.

Ia juga meminta warga selalu berhati-hati dan mengantisipasi adanya longsor juga banjir bandang sewaktu-waktu bisa terjadi dikarenakan curah hujan yang masih cukup tinggi.

Sebelumnya diberitakan, curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di Nagari Padang Sibusuk dan Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: POPULER Sumbar Banjir di Sijunjung Hanyutkan 4 Rumah, Pedagang Emas Dibegal di 50 Kota

Sekretaris BPBD Sijunjung Syatria Zali menjelaskan ada 98 rumah dan 147 KK yang terdampak akibat banjir bandang di Nagari Padang Sibusuk yang melanda di tiga Jorong, yakni Jorong Kapalo Koto, Jorong Guguk Tinggi dan Jorong Simancung.

"Banjir tak hanya melanda pemukiman warga, namun juga puluhan hektar sawah milik warga," katanya.

Tak hanya Nagari Padang Sibusuk, banjir juga melanda dua Jorong yang ada di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan dimana 17 rumah warga atau 15 KK terdampak, satu unit Surau dan  satu unit bengkel terdampak akibat banjir bandang.

"Jembatan gantung yang terdampak ada 3 unit dengan kondisi 1 unit putus dan 2 unit sling skor angin putus," jelasnya.

Baca juga: Kisah Pilu Idawati, Rumah Hanyut Dihantam Banjir di Nagari Padang Sibusuk Sijunjung

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved