Penganiayaan Siswa MTsN Padang Panjang

Siswa MTsN Padang Panjang Diduga Dianiaya Pembina Kamar Asrama, Masih Keluhkan Sakit di Bagian Dada

Seorang siswa Kelas VIII di MTSN Padang Panjang diduga dianiaya oleh pembina kamar asrama pada Minggu (28/4/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

|
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Facebook Roza Netaria
Viral sebuah postingan di akun facebook Roza Netaria yang mengunggah foto seorang anak berseragam dengan kondisi badan memar pada, Minggu (28/4/2024) 

TRIBUNPADADANG.COM, PADANG - Seorang siswa Kelas VIII di MTsN Padang Panjang diduga dianiaya oleh pembina kamar asrama pada Minggu (28/4/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

Ayah korban, Syamsu Rizal (44) mengatakan kejadian yang dialami anaknya tersebut sudah dilaporkan ke Polres Padang Panjang.

"Kami laporkan malam harinya langsung ke Unit Reskrim Polres Padang Panjang, selesai Senin dini hari," kata Syamsu Rizal kepada TribunPadang.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/5/2024).

Syamsu Rizal menuturkan, melalui kepolisian anaknya sudah visum. Namun anaknya masih mengeluh sakit di bagian dada.

"Kita masih akan melanjutkan pengobatan. Mudah-mudahan tak berat," tambahnya.

Baca juga: Contoh Soal Post Test Modul 2 Satgas dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kronologi Dugaan Penganiyaan

Syamsu Rizal melalui keterangan tertulis yang dikirim ke TribunPadang.com menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan yang dialami anaknya.

Kejadian bermula di dalam kamar asrama, anaknya tertawa karena merasa ada yang lucu.

Lalu, pembina kamar asrama geram dan membentak. Kemudian anak Syamsu merasa takut dan bersembunyi.

Pembina asrama itu kemudian memanggil-manggil akhirnya anak Syamsu keluar dari persembunyiannya.

Anaknya lalu mengaku bahwa ia yang tertawa, diduga pelaku (pembina kamar asrama) lalu membentak, dan menyuruh jongkok.

Anaknya tidak mau karena tidak merasa bersalah. Pembina kamar itu keluar kamar dan kembali dengan membawa gunting.

Baca juga: 7 Contoh Soal Post Test Modul 1 Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kekerasan Lengkap Kunci Jawaban

Pembina kamar seperti ingin memotong rambut anaknya. Sang anak berusaha mengelak.

Diduga pelaku lantas memaksa dengan menendang kaki bagian belakang anaknya sebanyak lima kali, lalu anaknya didorong hingga terhempas ke lemari.

Pembina kamar yang diduga pelaku makin geram, menjatuhkan anak Syamsu ke lantai dengan mendorong dada dan menekel kaki.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved