Jembatan Ambruk di Pasbar
Dinas PUPR Pasaman Barat Buat Jalan Alternatif Pasca Jembatan Amruk di Tombang Padang
Akses masyarakat terputus di Jorong Tombang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Akses masyarakat terputus di Jorong Tombang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat akibat jembatan ambruk pada Rabu (1/5/2024) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat, Elifsan mengatakan saat ini pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk mencarikan jalan alternatif.
“Kita akan buat jalan alternatif, jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi jembatan ambruk,” ujarnya kepada TribunPadang.com saat dihubungi pada Kamis (2/5/2024) pagi.
Sedangkan kondisi jalan alternatif itu sebutnya masih perlu dilakukan penimbunan dengan menggunakan sirtu agar jalan yang akan dilalui nantinya keras.
“Kita bekerjasama dengan tokoh masyarakat disini yakni Bang Najjar Lubis untuk pengerahan alat berat dan penimbunan dengan sirtu,” ungkapnya.
Baca juga: Siswa MTsN Padang Panjang Diduga Dianiaya Pembina Kamar Asrama, Masih Keluhkan Sakit di Bagian Dada
Diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (1/5/2024) kemarin dan dipastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat mengatakan kejadian itu terjadi akibat lebatnya curah hujan sehingga sungai meluap dan pangkal jembatan tergerus air sehingga jembatan ambruk.
Diketahui, jembatan itu memiliki panjang 20 meter dan lebar 8 meter yang menjadi penghubung beberapa Kejorongan di Kecamatan Koto Balingka dengan Kecamatan Ranah Batahan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.