Banjir Terjang Pemukiman Warga di Aliran Sungai Ngarai Sianok Bukittinggi, Tinggi Air Capai 1 Meter

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Belasan bangunan dan puluhan warga terdampak akibat banjir di kawasan aliran sungai Ngarai Sianok, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi pada Selasa (30/4/2024) malam.

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, saat ini kondisi aliran sungai sudah surut, namun masih tampak bewarna kecoklatan dengan aliran yang cukup deras.

Selain itu, tampak juga sejumlah bangunan pondok yang berada di pinggir rusak dan bangunan lainnya digenangi lumpur yang cukup tebal.

Saat ini petugas dari Dinas Damkar bersama BPBD dan masyarakat tengah bekerjasama untuk membersihkan sisa lumpur yang mengendap.

Ketua RT 01, Amal mengatakan air naik sekira pukul 22.00 WIB secara tiba-tiba.

Baca juga: 5 Tokoh Potensial Maju Pilkada Bukittinggi: Ada Mantan Wako, Pengusaha, hingga Notaris

"Tadi malam hujannya cukup lebat, jadi sekira pukul 22.00 WIB itu alirannya juga sudah deras, tapi tak lama kemudian air semakin membesar dan meluap ke rumah dan bangunan secara tiba-tiba," jelasnya, Rabu (1/5/2024).

"Karena kondisinya hujan dan warga banyak di dalam rumah, jadi ketika air naik warga buru-buru menyelamatkan diri, jadi banyak yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang," sambungnya.

Amal menyebutkan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban, warga yang terdampak semuanya di ungsikan ke tempat aman," katanya.

Menurutnya, ketinggian banjir mencapai seukuran dada orang dewasa, atau sekitar 1 meter.

Baca juga: Aliran Sungai Ngarai Sianok Meluap, Belasan Bangunan dan Puluhan Warga Terdampak Banjir

"Tingginya banjir kira-kira se dada, mungkin 1 meter," ujarnya.

Ia menyebutkan sekira pukul 02.00 WIB banjir mulai berangsur surut. Namun menyisakan lumpur yang cukup tebal sekira betis orang dewasa.

"Saat ini kita sudah mulai pembersihan dibantu oleh Dinas terkait, mudah-mudahan setelah ini tidak ada banjir lagi," harapnya.(*)