Pilkada 2024
5 Tokoh Potensial Maju Pilkada Bukittinggi: Ada Mantan Wako, Pengusaha, hingga Notaris
Sejumlah tokoh diperkirakan bakal maju sebagai calon wali kota atau wakil walikota Bukittingi dalam perhelatan Pilkada 2024.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Sama seperti Erman Safar, Marfendi saat dintanya belum bisa memasikan bakal maju di Pilkada 2024 atau tidak.
"Saat ini kita masih menunggu keputusan dari partai, tapi memang betul Marfendi menjadi salah satu yang di usungkan untuk Pilkada," kata Marfendi saat di wawancarai, Kamis (14/3/2024).
"Kita di PKS mengedepankan musyawarah terkait pencalonan kandidat yang akan berlaga dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bukittinggi mendatang. Kemungkinan siapa saja kandidat tersebut sangat terbuka," sambungnya.
Ia juga menyebutkan pencalonan tersebut terbuka untuk kalangan internal dan eksternal partai. Menurutnya saat ini proses tersebut telah sampai di tingkat DPW (Dewan Pengurus Wilayah).

3. Ramlan Nurmatias
Ramlan Nurmatias merupakan Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021. Dia sebelumnya mencalonkan diri namun kalah dari Erman Safar pada Pilkada 2020.
Kembalinya Ramlan Nurmatias ke gelanggang pertarungan Pilkada 2024 saat ini juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bukittinggi.
Kabar bakal majunya Ramlan Nurmatias ini dikonfirmasi oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Bukittinggi, Jerry.
Partai Demokrat menurut dia sudah memastikan akan mengusung salah satu kader terbaiknya, yaitu mantan Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
"Tentu saja DPC Partai Demokrat mempunyai kader-kader terbaik yang siap untuk ikut dalam kontestasi pilkada 2024, diantaranya yaitu Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias," katanya kepada TribunPadang.com, Rabu (24/4/2024).

4. Heri Tito Rinaldi
Heri Tito Rinaldi menjadi salah satu kandidat yang mengaku siap berlaga di Pilkada Kota Bukittinggi pada bulan November 2024 mendatang.
Heri yang merupakan seorang notaris ini berkomitmen untuk menjadikan Kota Bukittinggi berdikari dan merangkul semua pihak untuk membangun Kota Bukittinggi menjadi lebih baik.
Pria kelahiran Padang Panjang pada 8 Januari 1980 lalu ini menyebutkan bahwa ada dukungan dan keinginan dari masyarakat untuk mendorong dia maju dalam perebutan kursi Walikota Bukittinggi.
"Awalnya saya ingin pulang kampung ke Bukittinggi untuk meneruskan profesi dan bisnis sebagai notaris. Namun atas masukan, saran dan desakan masyarakat saya menetapkan diri untuk maju di Pilkada Kota Bukittinggi," ujarnya, Selasa (23/4/2024).
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.