Hadiri Halal Bihalal, Gubernur Mahyeldi Akui Kritikan dari Unand Berbeda karena Disertai Solusi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengemukakan kritik yang datang dari insan Universitas Andalas (Unand)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Rektor Unand Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt.CA dalam Halal Bihalal Unand, di Auditorium Unand, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengemukakan kritik yang datang dari insan Universitas Andalas (Unand) berbeda dengan kritikan yang dilontarkan pihak lainnya.

Menurut Mahyeldi, perbedaan kritikan dari Unand justru disertai solusi atau jalan keluar.

"Kalau pihak lain yang mengritik, saat ditanyai apa solusinya?! Akan tetapi untuk mencarikan solusi itu bukan urusannya, melainkan urusan gubernur,"  ujar Mahyeldi dalam sambutan Halal Bihalal Keluarga besar Unand di Auditorium Unand, Limau Manih Pauh Kota Padang, Selasa (16/4/2024).

Halal bihalal dihadiri undangan yang terdiri para rektor senior Musliar Kasim, Werry Darta Taifur, Tafdil Husni dan jajarannya.

Sedangkan, Gubernur Buya Mahyeldi, didampingi Sekdaprov Hansastri, serta Ketua MUI Gusrizal Gazahar yang juga memberikan tausyiah.

Baca juga: Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM Unand Berbagi, Paket Sembako dan Kunjungi Panti Asuhan

Turut hadir para mitra kerja Unand, serta para Pemimpin Redaksi/PenanggungJawab media massa dan Ketua organisasi profesi Ketua IJTI, Ketua PWI, Ketua AJI, juga SMSI. Dirut Bank Nagari Gusti Chandra, dan Iluni Unand.

Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengaku sangat terbantu oleh Unand secara kelembagaan maupun secara personel alumni Unand yang berkiprah di jajaran Pemprov Sumbar.

Kedepan, kata Gubernur Mahyeldi, sinergi Pemprov Sumbar dengan Unand dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan sehingga menguntungkan Ranah Minang.

"Jaga terus silaturrahim dalam menjaga kontribusi Unand untuk kejayaan bangsa, khususnya Sumatera Barat"' ujarnya.

Gubernur juga mengatakan dalam kesempatan itu, bahwa peran perantau dalam pembangunan Sumbar, sangat besar.

Baca juga: Kahf Brotherhood Bersama FSI Faterna Unand Gelar Laga Fun Futsal Bertajuk Trofeo Futsal

Diaspora Minangkabau dari seluruh dunia diharapkan berperan dalam pembangunan Sumbar khususnya ke nagari-nagari tempat mereka berasal.

Sebelumnya, Rektor Unand Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt.CA saat membuka sambutan, dirinya mengaku happy atas banyak kemajuan di universitas tertua di luar Jawa ini. Utamanya, dukungan Pemprov Sumbar dibawah Gubernur Mahyeldi yang positif.

"Terima kasih Pak Gubernur atas dukungannya. Jembatan yang menghubungkan ke Unand dari SMA 15 di Limau Manis Padang sudah rancak, tinggal jalannya lagi. Sehingga akses ke Unand khususnya ke RS Unand makin lancar dan baik,” kata Efa Yonnedi.

Menurut Efa Yonnedi, peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan equity project. 35 profesor kelas dunia datang ke Unand dan berkegiatan akademik di Unand, seperti penelitian, pendampingan, seminar, workshop, menguji dan lainnya.

Baca juga: Lembaga Pers Mahasiswa Detak Alinea Fisip Unand Resmi Didirikan, 22 Orang Pengurus Dilantik

Profesor Unand juga keluar Unand berkegiatan akademik di universitas ternama di luar negeri. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved