Arus Lalu Lintas di Simpang Padang Lua Pada Kamis Malam Ramai Lancar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arus lalu lintas di Simpang Lua Kabupaten Agam pada lebaran hari kedua, tepatnya pada Kamis (11/4/2024) malam terpantau ramai lancar.

Meksipun dalam suasana libur lebaran, nyatanya perempatan jalan itu tidak macet seperti biasanya.

Sejumlah personel kepolisian tampak bersiaga di Simpang Padang Lua. Mereka bergantian mengatur arus lalu lintas dari keempat arah, yakni dari arah Padang Panjang, arah Maninjau, arah Sungai Pua dan dari arah Bukittinggi.

Salah seorang pedagang di dekat perempatan Simpang Padang Lua menuturkan bahwa sepengetahuan dia memang sejak siang tidak terpantau kemacetan.

Hal itu menurutnya berbeda dengan libur lebaran tahun-tahun sebelumnya, yang mana kemacetan panjang kerap terjadi di Simpang Padang Lua.

Baca juga: Jadi Spot Wisata Terbaru di Bukittinggi, Stasiun Lambuang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Ia menilai, lebaran kali ini tidak terlalu banyak pemudik yang pulang kampung. Barangkali menurutnya karena kondisi ekonomi.

"Tak seperti lebaran-lebaran sebelumnya, kali ini tak terlihat macet di sini," katanya.

"Kalau biasanya lebaran kedua itu puncak kemacetan," tambah dia.

One Way Hingga 15 April 2024, Padang - Bukittinggi Via Malalak, Mulai Tiap 12.00 WIB Hingga Pukul 17.00 WIB

One way sistem atau sistem satu jalur dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi atau sebaliknya kembali berlaku sejak Kamis (11/4/2024).

One way dimulai tiap siang hari pukul 12.00 WIB dan berakhir sore pukul 17.00 WIB.

Pengendara yang bertolak dari arah Padang menuju Bukittinggi diarahkan melalui Malalak.

Sementara, pengendara yang dari Bukittinggi menuju Padang diarahkan melalui Padang Panjang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Isuzu Panther di Sitinjau Lauik Berisi 6 Penumpang Asal Jambi

Untuk diketahui juga, pada hari pertama lebaran 1445 H atau Rabu (10/4/2024) one way tidak diberlakukan.

Untuk diketahui, penerapan one way ini merupakan yang kedua kalinya. Tahun lalu, one way telah dilakukan saat masa libur lebaran.