Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Jemaah Sattariyah Sijunjung dan Cerita Zulhelmi Selamatkan Ratusan Nyawa Murid

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita Jemaah Sattariyah Sijunjung Gelar Salat Idulf

Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM/ARIF RAMANDA KURNIA
Khalifah (penerus) Kampung Calau, Umar SL TK Mudo saat ditemui TribunPadang.com, Sabtu (6/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita Jemaah Sattariyah Sijunjung Gelar Salat Idulfitri di Makam Syekh Abdul Wahab dan Masjid Istiqomah.

Kemudian berita Cerita Zulhelmi, Guru Mengaji yang Selamatkan Ratusan Nyawa Murid saat Banjir Lahar Dingin Melanda.

Baca berita selengkapnya :

1. Jemaah Sattariyah Sijunjung akan melaksanakan salat Idulfitri 1445 H di dua tempat.

Hal tersebut disampaikan khalifah (penerus) Kampung Calau saat ini dipimpin oleh Umar SL TK Mudo.

Umar mengungkapkan sama seperti tahun sebelumnya, salat Idulfitri dilaksanakan di makam Syekh Abdul Wahab dan Masjid Istiqomah.

“Saat salat Idulfitri di Makam Syekh Abdul Wahab insyallah khatibnya saya sendiri untuk imam akan saya tunjuk nantinya,” ucapnya saat ditemui TribunPadang.com, Sabtu (6/4/2024) sore.

Lanjut Umar, penentuan satu Syawal pihaknya akan kembali melakukan hal melihat bulan dengan mata telanjang, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan ilmu takwim.

“Penentuan hilal satu Syawal tahun ini akan dilihat pada Rabu (10/4/2024) nantinya, jika terlihat maka Raya Idulfitri akan dilaksanakan pada Kamis jika tak terlihat hari Raya Idulfitri akan dilaksanakan Jumat,” jelasnya.

Sementara itu untuk khatib di Masjid Istiqomah tak berasal dari sembarangan orang, Khatib ditunjuk atau mewakili 5 Suku yakni Patopang, Kampai, Chaniago, Bendang dan Melayu.

Baca juga: POPULER PADANG: Traffic Light By Pass Padang Masih Rusak Jelang Lebaran dan Lokasi Salat Idulfitri

2. Banjir lahar dingin yang terjadi di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024) lalu hampir saja membawa ratusan anak-anak yang akan mengaji di salah satu musala yang berada di bantaran sungai.

Guru Mengaji di MDA Nurul Rahman, Zulhelmi mengatakan saat banjir terjadi, ia bersama seratus orang lebih anak muridnya hendak mempersiapkan diri untuk wisuda Tahfiz yang rencananya akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (6/4/2024).

"Sebelum masuk waktu salat Ashar itu anak-anak semuanya sudah berada di Musala."

"Dan sebenarnya sebelum itu kita dari pengurus juga sudah mengecek dan melihat aliran sungai yang cukup deras dan bewarna kehitaman, tapi kita tidak berpikiran akan terjadi banjir itu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved