Skema Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Cegah Kemacetan Jalur Padang-Pekanbaru di Lima Puluh Kota

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Polres Lima Puluh Kota menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghadapi kemacetan jalur Padang-Pekanbaru di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, apabila terjadi penumpukan kendaraan akan dilakukan rekayasa lalu lintas baik hendak ke Padang atau pun ke Pekanbaru,

”Manakala jalur utama terjadi crowded atau peningkatan arus,” tuturnya dilansir Humas Polri, Jumat (5/4/2024).

Jalurnya, sebut Kapolres, dari arah Pekanbaru akan direkayasa ke Simpang Boncah menuju Butu Balang, Taram sampai ke luar di Payakumbuh. 

Sementara dari arah Bukittinggi masih jalur normal.

• Kadishub: 26 Titik Rawan Macet Libur Lebaran di Sumbar Tersebar di 7 Daerah

"Manakala Harau crowded, dari arah Payakumbuh sudah dikoordinasikan dialihkan melewati jalur lingkar kemudian simpang Payobasung, Gurun, Kompi C dan keluar ke Kantor Pemkab,” ucapnya.

Ia menyebutkan tujuan rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan maupun nanti untuk melingkar, Sehingga tidak ada penumpukan arus.

“Titik rawan biasanya pada rest area, persimpangan, dan tempat wisata baik di Kapalo Banda maupun Harau,” tuturnya.

Dijelaskannya, sebanyak 110 personel diturunkan untuk pengamanan baik satgas, pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan (pos yan) pada Operasi Ketupat Singgalang 2024. 

Keberadaan pos tersebut bertujuan untuk mengamankan aktivitas masyarakat menjelang, saat dan setelah Idulfitri 1445 H.

Baca juga: Pemudik ke Sumbar Lebaran 2024 Diprediksi Naik 71 Persen, Kendaraan Masuk Naik 41 Persen

“Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini mulai 4 sampai 16 April 2024 yang Terdiri dari empat pos yakni dua pos pam dan dua pos yan,” kata Kapolres 50 Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf saat ditemui.

Empat pos tersebut, sebut Kapolres, dua pos pelayanan (pos yan) berlokasi di Kelok Sembilan dan Sarilamak, sementara pos pengamanan (pos pam) berlokasi di Kapalo Banda dan Harau.

Selain itu, kata Kapolres, ada beberapa ruas jalan yang longsor dan belum selesai dikerjakan dari pihak BPJN. 

“Ini akan menjadi perhatian kita juga agar masyarakat manakala hujan untuk antisipasi terjadi longsor di arah kelok 17-19,” sebutnya.

Dari rapat koordinasi dengan BPJN, akan menyiagakan alat berat di Kelok Sembilan bersama empat operator standby serta 10 operator oncall.

Baca juga: Momentum 26 Tahun Kementerian BUMN, Semen Padang Gelar Pasar Murah, Mudik Gratis dan Bazar UMKM