Pemudik ke Sumbar Lebaran 2024 Diprediksi Naik 71 Persen, Kendaraan Masuk Naik 41 Persen

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Perhubungan memprediksi jumlah pemudik ke Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan di libur lebaran 1445 H/ 2024 Masehi.

"Menhub memprediksi naik 71 persen dari tahun yang lalu di Sumbar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani, Kamis (4/4/2024) malam.

Dedy menuturkan, berdasarkan data Dinas Pariwisata berdasarkan tiket masuk lokasi wisata berbayar, tahun 2023 kunjungan wisatawan mencapai 1,9 juta pada libur lebaran.

Itu artinya, kenaikan jumlah pemudik di tahun ini bisa mencapai 3,2 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dirlantas Polda Sumbar, tahun 2023 ada 62.900 kendaraan yang masuk ke Sumbar. Hal itu didata dari lima pintu gerbang ke Sumbar.

Baca juga: Momentum 26 Tahun Kementerian BUMN, Semen Padang Gelar Pasar Murah, Mudik Gratis dan Bazar UMKM

"Diprediksi kendaraan yang masuk ke Sumbar juga naik 41 persen," kata Dedy.

Kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Sumbar, menurut Kadishub karena kondisi Gunung Marapi yang kerap erupsi akhir-akhir ini.

Akibatnya, setidaknya dalam tiga bulan terakhir sudah lima kali Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ditutup akibat erupsi Gunung Marapi.

Sehingga, kata dia, sebagian pemudik akan memilih pulang kampung ke Sumbar dengan kendaraan pribadi.

Apalagi, saat ini jarak tempuh Jakarta - Padang bisa menembus 26 jam perjalanan, karena Jakarta - Palembang sudah terhubung dengan jalan tol.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Bareh Solok Diperkirakan H-4 Jelang Lebaran

Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur lebaran, kata dia, sudah ada dua mekanisme yang akan diterapkan.

Pertama, sesuai dengan SKB tiga menteri, di Sumbar juga akan diberlakukan pembatasan operasional kendaraan barang.

Di samping itu, seperti tahun sebelumnya, sistem one way (satu jalur) akan diterapkan saat libur lebaran di jalan nasional Padang - Bukittinggi.(*)