Literasi Digital Pasbar
Pembiasaan Pagi dalam Membentuk Karakter Siswa di SD Negeri 17 Luhak Nan Duo
Untuk mewujudkan karakter dan sikap yang baik, maka perlu ditanamkan pembiasaan kepada siswa. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap
Oleh : Susanti Maiyusri, S.Pd, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat
Untuk mewujudkan karakter dan sikap yang baik, maka perlu ditanamkan pembiasaan kepada siswa. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersikap otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.
Program pembiasaan di sekolah bertujuan untuk mewujudkan pendidikan karakter yang sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter penting dalam pendidikan akademis dalam membentuk karakter anak pada masa depan, membangun perilaku bangsa yang multikultural.
Pendidikan karakter dimulai pada tingkat dasar, dimana siswa dalam masa pencarian jati diri. Siswa perlu dibimbing untuk membentuk perilaku yang berkarakter baik.
SDN 17 Luhak Nan Duo adalah Sekolah Negeri yang terletak di daerah dengan suku yang beragam Jawa, Minang dan Batak yang dikenal dengan daerah Jambak. Dengan keberagaman suku yang ada di sekolah ini, anak-anak belajar saling menghargai dan menghormati.
Baca juga: Apakah Kita Tahu?
Ada beberapa kegiatan dan pembiasaan pagi yang dilakukan di SD N 17 Luhak Nan Duo, diantaranya :
1. Senin dimulai pukul 07.15-08.00 WIB. Pembiasaan pagi yang dilakukan adalah melaksanaan upacara bendera.
Pada pelaksanaan upacara bendera ini nilai-nilai yang diharapkan pada siswa diantaranya, kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental. Siswa secara bergantian jadi petugas upacara sehingga mereka belajar untuk bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada mereka.
Guru juga secara bergantian menjadi pembina upacara. Guru memberikan motivasi tentang disiplin dan kebersihan, apresiasi kepada petugas upacara, dan mengingatkan kegiatan dalam satu minggu kedepan. Ketika hari guru maka yang menjadi petugas upacara adalah para guru.
2. Selasa dan kamis dimulai pukul 07.00-08.00 WIB. Pembiasaan pagi yang dilakukan adalah Tahfiz.
Program tahfiz pagi ini adalah salah satu program unggulan dari pemerintah Pasaman Barat dalam rangka menyiapkan generasi penghapal Alqur’an dimasa depan. Siswa menyetor hafalan kepada guru kelas. Untuk semester ini siswa diminta untuk menghafal juz 30.
Siswa sangat antusias dan melaksanaan kegiatan ini dengan penuh semangat. Hal ini juga menjadi motivasi bagi guru untuk menghafal juga sambil mendengarkan siswa menyetor hafalanya
3. Rabu jam 07.15 - 07.30 WIB. Pada hari ini siswa melaksanaan pemeriksaan kebersihan dan menyanyikan lagu wajib nasional dan lagu daerah.
Pameriksaan kebersihan dimulai dari memeriksa kuku dan gigi siswa serta memeriksa rambut yang panjang bagi siswa laki-laki yang dilakukan oleh wali kelas masing-masing.
Dengan memeriksa kebersihan ini merupakan langkah awal dalam menjadikan pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan tubuh yang sehat siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Selain program sekolah ada juga program dari puskesmas terdekat yang mensosialisasikan kepada siswa bagaimana cara menggosok gigi dengan baik.
Program menyanyikan lagu wajib nasional dan lagu daerah dilaksanaan dalam rangka memupuk jiwa nasionalisme siswa dan menghargai perjuangan para pahlawan dan keberagaman yang ada di Indonesia.
Siswa belajar untuk menjadi dirigen secara bergantian dan siswa yang lain juga belajar bagaimana bernyanyi yang benar sesuai nada dan ketukan. Untuk lagu daerah, siswa diperkenalkan dengan lagu daerah dari sabang sampai merauke, tidak hanya lagu yang ada sumatera barat saja.
Dalam kegiatan ini siswa merasa bersemangat ketika bernyanyi dan mengikuti kegiatan dengan baik.
Baca juga: Asal Usul Nagari Jambak, Bukan Jawa Minang Batak
4. Jumat jam 07.15-07.30 WIB. Pada hari ini siswa melaksanakan kegiatan kultum.
Kegiatan ini dimulai dengan mengaji dan saritilawah, kemudian pembacaan ayat-ayat pendek, kultum dan qosidah rebana. Dengan kegiatan ini diharapkan menghasilkan siwa yang berakhlak mulia, menumbuhkan kecintaaan dan pemahaman tentang nilai-nilai agama.
Pada kegiatan ini setiap kelas mendapatkan giliran untuk dapat tampil dan siswa pun secara bergantian untuk menjadi petugas kultum, dengan itu siswa dapat belajar untuk tampil dimuka umum.
5. Sabtu 07.15 – 08.00 WIB. Pada hari sabtu kegiatan diawali dengan senam kemudian penampilan minat dan bakat dari para siswa.
Kegiatan senam pagi ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung juga dapat membantu membangun semangat dan kebersamaan antar siswa.
Setelah senam siswa menampilan minat dan bakatnya. Minat dan bakat yang ditampilkan siswa sangat beragam mulai dari tarian, nyanyian, pantomim, kuda lumping, dan silat.
Dengan penampilan minat bakat ini siswa dapat memahami berbagai jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Mereka juga dapat mengembangkan bakat dan belajar untuk berani tampil dan unjuk kemampuan.
Dalam kegiatan ini beberapa siswa sudah mandiri untuk berlatih sendiri ataupun kelompok terutama untuk kelas tinggi yaitu kelas 4-5. Untuk kelas rendah yaitu kelas 1-3 beberapa masih butuh bantuan guru dalam berlatih dan persiapan penampilannya.
Pada kegiatan ini orang tua juga sangat bersemangat, mereka datang dan menyaksikan penampilan bakat dari anak-anak mereka. beberapa orang tua yang berbakatpun membantu anak-anak dalam berlatih.
Selain kegiatan diatas, masih ada beberapa kegiatan pembiasaan yang dilakukan di SD N 17 Luhak Nan Duo, diantaranya guru menyambut siswa digerbang sekolah sambil berinteraksi ramah dengan siswa dan para orangtua dan salat zuhur berjamaah.
Kegiatan tahfiz, pramuka dan belajar MIPA sepulang sekolahpun dilaksanakan dalam rangka menambah dan mengasahkan bakat para siswa.(*)
Tim Voli SMAN 1 Lembah Melintang Raih Juara 1 di Kejuaraan Voli Piala Kapolres Pasaman Barat |
![]() |
---|
SMAN 2 Kinali Laksanakan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan Narasumber Dosen UNES Khairani |
![]() |
---|
MIN 2 Pasaman Barat Laksanakan Perpisahan Siswa Kelas VI dan Wisuda Tahfiz |
![]() |
---|
Ujian Akhir Sekolah Berakhir, Pihak Sekolah Kembalikan Peserta Didik kepada Orangtua Masing-Masing |
![]() |
---|
Pelaksanaan P5PPRA MAN 1 Pasaman Barat Salah Satu Upaya Memelihara Kearifan Lokal Nagari Air Bangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.