Wisata Kepri

Wisata Religi Ramadan: Festival Lampu Colok Jaga Tradisi Agama & Semangat Kebersamaan di Kepri

Festival lampu colok mampu menjaga kelestarian tradisi dan pertahankan nilai-nilai agamis, gotong royong dan semangat kebersamaan.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
Festival Lampu Colok di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

 

Baca juga: Sensasi Liburan Terindah di Kepri, Yuk Simak Kalendar Pariwisata Dengan Event Meriah di Tahun 2024

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti meminta Dinas Pariwisata Karimun untuk dapat mengembangkan destinasi wisata pantai dan heritage di Kabupaten Karimun.

Sesuai dengan Perpres Nomor 1 tahun 2024 tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2024.

"Sesuai dengan peraturan itu, Karimun dikhususkan pengembangan wisata pantai dan perkuatan wisata heritage atau kebudayaan," kata Guntur Sakti.

Guntur Sakti menyebut, saat ini Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun menjadi empat pintu masuk utama kunjungan wisman ke Kepri dengan target tiga juta di tahun 2024.

Dispar Kepri menargetkan tiga juta kunjungan wisman melalui empat pintu masuk. Batam 2,3 juta, Bintan 5 ratus, Karimun seratus dan Tanjungpinang seratus.

"Seperti kawasan kota lama, peninggalan sejarah dan kawasan pantai Sugie, Telunas, dan Pongkar," tambahnya.

Baca juga: Sejumlah Destinasi Wisata Memikat di Bintan Kepri, Pantai Hingga Resorts Jadi Andalan

Guntur Sakti menambahkan, saat ini pihaknya juga telah mengembangkan satu model penyelenggaraan kepariwisataan itu memang harus dilakukan koordinasi dan kolaborasi antara Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berjanji akan terus mendukung ivent pariwisata yang dibuat di Kabupaten Karimun.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karimun dalam membangkitkan perekonomian melalui sektor pariwisata sangat luar biasa.

Apalagi sudah banyak ivent yang dibuat. Seperti jelajah wisata, jajanan nusantara dan Car Free Day yang mendapat antusias dari masyarakat.

“Bahkan wisatawan mancanegara juga banyak yang datang. Berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat, khususnya bagi UMKM," kata Gubernur Ansar. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id/Yeni Hartati/Endra Kaputra.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved