Literasi Digital Pasbar

Canggihnya Teknologi Membuat Terjadinya Bully

Bully kian kini merajalela di berbagai sekolah-sekolah, termasuk sekolah saya yang bertempat di Paraman Bondar, Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung ..

Editor: Fuadi Zikri
Padilah Sukriah
Imbauan stop Bullying di MTSN 7 Pasaman Barat. 

Oleh Padilah Sukriah, Siswa MTSN 7 Pasaman Barat, Kecamatan Gunung Tuleh.

 

Bully kian kini merajalela di berbagai sekolah-sekolah, termasuk sekolah saya yang bertempat di Paraman Bondar, Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Berdasarkan kejadian yang sering saya lihat bully yang sering terjadi di sekolah saya adalah bully yang awalnya berasal dari sosial media. Bully ini berasal dari sosial media yang saling mengejek foto profil dan akun social media.

Karena semakin hari ejekan semakin banyak, sehingga korbanpun tidak tahan dengan perbuatan pelaku yang akhirnya bully tidak lagi dilakukan di sosial media tetapi masalah dibawa ke sekolah dan akhirnya permasalahannya terjadi di sekolah ke dua pihak tersebut saling mengemukakan pendapat tentang inti permasalahan.

Korban yang tidak tahan lagi dengan bully tersebut maka dia menjadi minder, merasa dikucilkan lalu korban pun memutuskan untuk tidak sekolah lagi. Untung saja bully ini di selesaikan secara kekeluargaan dan korban pun akhirnya kembali masuk sekolah.

Karena kejadian tersebut, sekolah saya membuat sosial media ini adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dan menciptakan isi meliputi blok, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia firtual.

Sosial media ini tahun 2017 hasil survey We Are Social yang dilakukan di Singapura pada tahun 2017 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang menggunakan media sosial di Indonesia mencapai 106 juta dari total populasi 262 juta.

Dari hasil penelitian UNESCO menyimpulkan bahwa 4 dari 10 orang Indonesia aktif di media sosial seperti Facebook yang memiliki 3,3 juta pengguna, kemudian WhatsApp dengan jumlah 2,9 juta pengguna dan lain-lain. Jadi karena media sosial inilah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bully.

“Saya menghimbau kepada teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak terlalu asyik dengan internet. Memang boleh menggunakan internet tetapi untuk hal-hal yang positif,” ujarnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved