Berusaha Menggali dan Mengembangkan Aset serta Potensi Untuk Mengukir Prestasi

Oleh Asrima Dewi, S.Pd., Guru SMPN 3 Luhak Nan Duo.

Seiring berjalannya waktu, sebagian dari impian sudah dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Sekolah yang dulunya kurang diminati, sekarang mulai dikagumi.

SMPN 3 Luhak Nan Duo adalah salah satu SMPN di Kabupaten Pasaman Barat yang mulai menunjukkan eksistensinya pada beberapa tahun terakhir ini.

SMPN 3 Luhak Nan Duo mulai mengukir prestasinya terutama dibidang akademik, hingga mengantarkan muridnya dua tahun berturut-turut menjadi siswa/i berprestasi dan mendapatkan hadiah langsung dari Bupati Pasaman Barat yaitu H. Hamsuardi, S.Ag berupa Study Tour ke Negeri Jiran Malaysia.

Semua itu dapat diperoleh tidak terlepas dari usaha murid yang luar biasa, dan dibawah bimbingan Kepala sekolah, guru dan orang tua.

SMPN 3 Luhak Nan Duo saat ini dipimpin oleh Dasman, S.Pd dan berlokasi di Mahakarya Kampung 1, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.

SMPN 3 Luhak Nan Duo merupakan SMPN termuda di Kecamatan Luhak Nan Duo. Sekolah ini berada di perkampungan yang sangat asri dan dikelilingi dengan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi rasa kekerabatan dan toleransi.

SMPN 3 Luhak Nan Duo pada tahun 2024 ini memiliki 27 orang guru dan 6 orang tenaga kepegawaian serta kurang lebih 320 orang murid yang terbagi menjadi 12 rombongan belajar.

Murid SMPN 3 Luhak Nan Duo merupakan anak-anak yang berasal dari SD terdekat dan merupakan penduduk sekitar Kecamatan Luhak Nan Duo dengan latar belakang pendidikan pada umumnya adalah petani.

Terdiri dari berbagai ragam suku, bahasa, budaya dan agama, seperti suku Jawa, Minang, Mandailing dan Batak, serta memeluk agama di antaranya Islam, Katolik dan Kristen Protestan.

Para murid dapat berbaur satu sama lain, hidup dengan rukun dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, tanpa membeda-bedakannya.

Dengan terciptanya hidup rukun di dalam lingkungan sekolah, maka murid dapat dengan nyaman belajar bersama sehingga mereka mampu bersosialisasi dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Pada awalnya SMPN 3 Luhak Nan Duo sudah mengukir banyak prestasi dibidang akademik dan non akademik, namun belum bisa dijadikan patokan bagi sebagian besar masyarakat sekitar untuk tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Masih banyak orang tua murid yang mencari sekolah yang berlokasi lebih jauh, agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Bahkan sekolah ini sempat dipandang sebelah mata, karena sekolah yang selama ini menampung semua murid dari berbagai karakter dan permasalahan yang ada, dan bahkan sempat dijuluki sebagai sekolah “penampungan”.

Akan tetapi hal tersebut tidak mematahkan semangat kami para guru, bahkan hal tersebut kami jadikan sebagai cambuk untuk dapat bangkit dan membuktikan jika SMPN 3 Luhak Nan Duo juga bisa berprestasi seperti sekolah di luar sana.

Karena SMPN 3 Luhak Luhak Nan Duo, memiliki banyak aset yang dapat dikembangkan, di antaranya aset manusia yang sangat luar biasa, baik dari kepala sekolah, guru, pegawai, orang tua, masyarakat sekitar dan terutama murid-muridnya.

Dengan menyadari aset yang ada itulah, maka pada saat pandemi melanda, SMPN 3 Luhak Nan Duo mulai menata dan mengembangkan aset yang ada dengan dukungan penuh dari warga sekolah dan orang tua.

Murid-murid SMPN 3 Luhak Nan Duo, mulai mengukir prestasinya dengan memperoleh medali emas, perak dan penghargaan, baik pada kegiatan yang diadakan oleh instansi pemerintahan maupun dari lembaga-lembaga terpercaya.

Sera puncaknya pada tahun 2022, salah satu murid SMPN 3 Luhak Nan Duo yakni Qatrunnada Alamaira Khalilah Dezaint menjadi salah satu siswa berprestasi di Kabupaten Pasaman Barat dan memperoleh hadiah dari Bupati Pasaman Barat berupa Study Tour ke Negeri Jiran Malaysia.

Dan Pada tahun berikutnya tepatnya tahun 2023, SMPN 3 Luhak Nan Duo kembali menorehkan tinta emasnya dengan mengantarkan salah seorang muridnya Helena Juvanka sebagai siswa berprestasi dengan hadiah yang sama yaitu study tour ke sekolah-sekolah terbaik yang ada di Negara Malaysia.

Sungguh pencapaian yang sangat luar biasa, dimana murid SMP yang tumbuh dan besar di pedesaan, yang selama ini dianggap tidak memiliki kemampuan, bisa menginjakkan kakinya ke negara lain berkat usaha mereka, dan tidak terlepas dari bimbingan serta doa dari guru dan orang tua.

Dengan prestasi dan pencapaian dari dua tahun berturut-turut ini, maka menjadi tantangan lebih berat lagi bagi guru dan semakin termotivasi untuk berusaha agar dapat mempertahankan prestasi yang sudah ada dan meningkatkan prestasi-prestasi dibidang ilmu lainnya.

Karena masih banyak aset yang dimiliki murid SMPN 3 Luhak Nan Duo yang perlu dikembangkan, seperti dibidang keagamaan, seni, olah raga dan sebagainya. Prestasi tersebut merupakan awal dari sebuah perjuangan bersama untuk memajukan SMPN 3 Luhak Nan Duo, dengan harapan dapat melahirkan murid-murid yang berkarakter, berprestasi dibidangnya masing-masing, sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, serta dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai acuan dari Kurikulum Merdeka.

Para orang tua murid sekarang sudah bisa berbangga hati untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMPN 3 Luhak Nan Duo. Sekolah yang berada di dalam perkampungan, dengan berbagai keberagaman yang ada, sekarang sudah mampu untuk memberikan prestasi yang terbaik bagi anak-anak mereka, dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah hebat yang ada di kabupaten Pasaman Barat ini.

Semoga prestasi SMPN 3 Luhak Nan Duo yang sudah ada dapat dipertahankan, serta semua warga sekolah tetap rendah hati, hidup berdampingan dan berkolaborasi, serta saling menjaga kerukunan dan toleransi.

Jadi, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan berikhtiar sepenuh hati untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News