BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: Alasan PPP Gagal Tembus Parlemen hingga Kecelakaan di Dharmasraya Tewaskan IRT
Berita populer SUmbar alasan PPP gagal tembus parlemen hingga kecelakaan di Dharmasraya yang menewaskan ibu rumah tangga.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang alasan PPP gagal tembus parlemen hingga kecelakaan di Dharmasraya yang menewaskan ibu rumah tangga.
Simak selengkapnya:
1. PPP Gagal Tembus Parlemen, Hariadi: Kekurangan Tokoh Nasional
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal menembus parlemen untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.
Partai yang berdiri sejak 1973 itu, kini kehilangan kursi di DPR RI.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Barat (Sumbar), Hariadi, awalnya mengaku bingung partainya tak bisa menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Saya juga termasuk bingung, padahal partai tua, partai Islam satu-satunya di republik yang tertuang di AD/ ART, partai paling tua, kok tiba-tiba seperti ini, menurun terus," kata Hariadi kepada TribunPadang.com, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Meski Tak Lolos Parlemen, di Sumbar Kursi PPP Bertambah: DPRD Provinsi Jadi 5 Kursi
Namun ia menilai bahwa PPP saat ini kekurangan tokoh nasional, berbeda dengan dahulunya. Sejak berdiri hingga sesudah reformasi, menurutnya, PPP dihuni para tokoh.
PPP, bagi Hariadi ialah induk dari partai-partai Islam yang ikut pemilu 2024.
"Sekarang juga banyak bertambahnya partai, Lalu pecah-pecahnya partai, kalau yang Islam seperti PKB, PAN, PBB, PKS, itu rata-rata pecahan PPP semua itu," ujar dia.
"Cuma induknya (PPP) tambah lama tambah abis," tambahnya.
Lebih lanjut Hariadi bilang PPP yang makin tergerus barangkali karena perkembangan informasi dan teknologi, sehingga derasnya arus tidak dapat dimaksimalkan oleh PPP untuk terus bersaing dengan partai lainnya.
"Mudah-mudahan ke depan me-manage kembali, harapannya PPP bisa lebih baik," imbuhnya.
Baca juga: PPP Gagal Tembus Parlemen, Hariadi: Kekurangan Tokoh Nasional
2. Ibu Rumah Tangga Pengendara Motor Tewas Dilindas Tronton di Dharmasraya
Seorang pengendara motor tewas akibat kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Jorong Pulau Punjung, Nagari IV Koto, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Kamis (21/3/2024).
Korban tewas bernama Syaidatul Rahma (30) bekerja sebagai ibu rumah tangga berasal dari Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya.
Kasatlantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi melalui Kanit Gakkum Aiptu Zolmi Putra menjelaskan kecelakaan terjadi antara Truck Tronton Hino dengan Motor Beat.
Ia mengungkapkan kendaraan Truck Hino Tronton dikendarai oleh Dedi Irawan datang dari arah Padang menuju Bungo dengan kecepatan sedang.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Pengendara Motor Tewas Dilindas Tronton di Dharmasraya
Setiba di TKP kondisi jalan dua jalur, saat pengemudi ingin mendahului kendaraan di depannya dari lajur kanan ke lajur kiri pengemudi tidak melihat sepeda motor Beat yang dikemudikan Syaidatul Rahma.
Kemudian Truck Tronton menabrak bagian depan sebelah kanan dari sepeda motor yang mengakibatkan korban terpental.
“Korban terpental dari kendaraannya dan tergilas ban belakang bagian kiri dari Truck Hino Tronton,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (22/3/2024).
Akibat dari kejadian itu korban menderita luka robek pada kepala sebelah kanan dan meninggal dunia setelah dilakukan tindakan medis di RSUD Sungai Dareh.
“Kendaraan yang mengalami kecelakaan dan sopir Dedi Irawan telah diamankan di Mako Polres Dharmasraya untuk diinterogasi,” pungkasnya. (*)
4 BERITA POPULER SUMBAR: Upacara di Ponpes Haji Miskin Eks JI dan Bidan Dona Terima Penghargaan |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Korban Hanyut di Sungai Pasbar hingga Semarak HUT Ke-80 RI di Solok Selatan |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Warga Pariaman Dihebohkan Penemuan Mayat, Kisah Pedagang Bendera di Bukittinggi |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Pembangunan Jalan Tol Lanjut, Pasutri Curi Uang Kakak dan Mayat Perempuan |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Misteri Mayat Wanita, Sidak SDN 21 Batang Anai dan Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.