Kelompok 8 TSR Sijunjung Kunjungi Masjid Baibul Khairat Tampung Aspirasi Warga

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kelompok Delapan Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Sijunjung mengunjungi Mesjid Baibul Khairat di Jorong Puntian, Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung, Jumat (15/3/2024).

Setelah sampai, kelompok 8 TSR Sijunjung disambut dengan ramah serta telah disiapkan hidangan berbuka puasa.

Hidangan berbuka dimulai dari minuman dingin sampai makanan tradisional pun telah disiapkan disusun dengan rapi.

Diketahui, kunjungan tim Safari Ramadan sebagai bentuk upaya dalam menjaga silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung, khususnya di bulan Ramadan.

Kemudian menyampaikan pesan pembangunan dan sarana dalam menampung aspirasi warga, mendengar keluh kesah, kritik saran dan masukan dari masyarakat.

Baca juga: Jemput Aspirasi Warga, 20 Tim Safari Ramadan Kunjungi 40 Mesjid se Kabupaten Sijunjung

Ketua Kelompok Delapan TSR, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Sijunjung, Aziza diwakili oleh Kepala Dinas Pengadilan Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung, Roni Satria menyampaikan terima kasih atas jamuan dan pelayanan yang telah diberikan warga Tanjung Bonai Aur Selatan.

Roni Satria juga menyampaikan beberapa capaian yang telah diraih oleh Pemda Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat berkat kerja sama berbagai unsur.

“Pemerintah terus berusaha memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat hingga angka harapan hidup, indeks pelayanan publik semakin membaik dan usia sekolah makin produktif” katanya.

Roni juga berpesan pada warga jika ada permasalahan jangan segera upload ke media sosial tapi selesaikan terlebih dahulu melalui jalur yang telah disediakan.

Baca juga: Tim Safari Ramadan Sijunjung Gelar Buka Bersama Guna Samakan Persepsi Jelang Turun ke Lapangan

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Amlasta Boy yang tergabung juga dalam kelompok delapan TSR menjelaskan perlu ada komunikasi antara warga dan pemerintah.

“Penting komunikasi antar warga dengan pemerintah untuk menyampaikan informasi apa saja yang diperlukan,” jelasnya.

Ia berharap juga pemerintah dan masyarakat saling tumpang menumpang untuk menjadikan kerja sama yang makin erat.

Tak hanya itu, ada juga hal yang harus dikontrol dengan baik yakni perkembangan teknologi dan narkoba yang bisa merusak generasi muda.

“Saya ingin dikampung ini generasi muda bebas narkoba serta pandai-pandai dengan kemajuan teknologi ambil positif buang hal negatifnya,” ucapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian apa yang perlu bagi masyarakat Tanjung Bonai Aur Selatan.