Banjir di Pesisir Selatan
Menko PMK Tinjau Lokasi Banjir di Pesisir Selatan, Minta Pemda Segera Data Kebutuhan Bantuan
Menko PMK Muhadjir Effendy kunjungi korban banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (15/03).
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kunjungi korban banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (15/03).
Kedatangan Menko PMK dalam rangka Aksi Tanggap Darurat Pemulihan bencana oleh Bupati Rusma Yul Anwar selama 14 hari yang sudah memasuki hari ke 8.
Menko PMK melakukan Kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan sebagai tindak lanjut rapat secara daring dengan Bupati Pesisir Selatan dan beberapa Kepala Daerah serta Gubernur dan OPD Provinsi.
Menko PMK mengunjungi Posko MDMC di Duku Utara dan Pos Kesehatan serta Dapur Umum di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Dalam penyerahan bantuan ini Menko PMK ditemani Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menyerahkan sembako dan obat obatan serta bantuan santunan korban meninggal dunia.
Baca juga: Relawan Rumah Zakat dan Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Korban Banjir Bandang Pesisir Selatan
Ia juga mengunjungi Puskesmas Tarusan untuk memastikan layanan Kesehatan pulih secara normal, baik untuk layanan umum dan layanan bencana.
"Saya meminta pemerintah terkait yang terdampak oleh bencana banjir dan longsor, agar melakukan pendataan sesegera mungkin untuk kebutuhan bantuan yang sifatnya mendesak, serta mendata secara rinci dampak kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam ini." harapnya dilansir dari Pemkab Pessel, Jumat (15/3/2024).
Selanjutnya terkait Pemulihan bencana Bupati Rusma Yul Anwar menjelaskan untuk kebutuhan makanan warga terdampak.
Pemerintah Daerah dibantu oleh Kemensos RI sudah mengoperasionalkan 19 Dapur Umum Mandiri (DUM), dan tersedia 20 Hidrat umum akses air minum dan air bersih dengan kapasitas 2 kubik yang tersebar di titik titik terdampak parah.
"DUM tersebut mampu memproduksi nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak termasuk untuk kebutuhan sahur dan berbuka, untuk kebutuhan air bersih di Batang Kapas Kemensos menfasilitasinya dengan mendirikan tanki-tanki (tedmon)," terangnya.
Baca juga: Rumah Zakat Sumbar Kembali Distribusikan, Paket Berbuka Puasa untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Terkait kerugian/korban jiwa Bupati menjelaskan ada 29 jiwa meninggal, 25 sudah ditemukan sisanya dalam pencarian, 48 rumah rusak berat, 444 ternak besar seperti sapi dan kambing mati, 732 Rumah ibadah tergenang lumpur.
"Kita sudah perintahkan Camat, Walinagari dan Kepala Kampung setempat untuk membersihkannya secara mandiri melalui Goro warga/jamaah.'' tutupnya.(*)
| Akibat Curah Hujan Tinggi, Banjir Melanda Ampiang Parak Timur Pesisir Selatan |
|
|---|
| Hujan Deras Sebabkan Sungai Batang Tapan Meluap, 15 Rumah di Ranah Ampek Hulu Tapan Pessel Terendam |
|
|---|
| Banjir Setinggi Lutut Landa Kampung Lubuk Sarik Pessel Sumbar, Warga Mulai Bersihkan Sisa Air |
|
|---|
| Banjir Malam Hari di Pesisir Selatan Sumbar: 345 Rumah Terendam, 1.000 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Nagari Kambang Utara Pesisir Selatan Sumbar Diterjang Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Menko-PMK-Muhadjir-Effendy-kunjungi.jpg)