Pemprov Sumbar

Gelar Rakor dengan BNPB, Gubernur Mahyeldi Usulkan Perelokasian Rumah Warga Terdampak Bencana

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah usulkan perelokasian rumah warga yang terdampak bencana kepada Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (11/3/2024). 

Sementara untuk korban jiwa, Suharyanto menyarankan pada Dinas Sosial masing-masing daerah untuk mengupayakan bantuan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. Karena bantuan itu ada disediakan dan legal secara hukum.

Baca juga: Mahyeldi: Seluruh Ruas Jalan Nasional, yang Terban di Pesisir Selatan Kembali Bisa Dilalui

"Memang santunan tidak akan menggantikan keluarga yang hilang. Tapi setidaknya itu dapat meringankan beban keluarga, "ujarnya.

Untuk itu, menurutnya pemerintah daerah dapat segera mengusulkannya agar keluarga korban bisa menerima bantuan dengan besaran sesuai aturan yang ada.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Suharyanto juga menyerahkan bantuan untuk lima kabupaten dan kota terdampak.

Dengan besaran masing-masing, Rp250 juta untuk Pemprov Sumbar, Rp350 juta untuk Pessel, ditambah dengan dua unit mobil dapur umum dan bantuan logistik.

Kemudian sebanyak Rp. 250 juta untuk Padang Pariaman, Rp.150 juta untuk Kota Padang, Rp150 juta untuk Pasaman Barat, Rp.150 juta untuk Kepulauan Mentawai.

Baca juga: Mahyeldi Pastikan Stok Beras di Sumbar Aman Usai Cek Ketersediaan di Gudang Bulog

Selain itu BNPB juga memberikan bantuan untuk Korem 032 WRB Rp.150 juta, Rp.100 untuk Polres Pessel, Rp.100 juta untuk Kodim 0311 Pessel.

Usai menghadiri rapat koordinasi, Kepala BNPB Letjen Suharyanto langsung melakukan peninjauan lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan. (adpsb/rls)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved