Banjir di Pesisir Selatan
Korban Hanyut di Tarusan Pesisir Selatan Pengendara Lewat, 2 Mobil 1 Motor, 2 Orang Masih Dicari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyebut korban hanyut di Tarusan adalah pengendara.
Penulis: Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan menyebut korban hanyut di Tarusan adalah pengendara.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal bilang, ada dua mobil dan satu motor yang terseret arus banjir saat melintas di kawasan Barung-Barung Balantai.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/3/2024). Total 10 orang penumpang yang hanyut dari tiga kendaraan tersebut.
"Satu mobil travel dan satu lagi mobil pribadi, terus ada satu motor," katanya kepada TribunPadang.com, Sabtu (9/3/2024) malam.
"Yang travel kemungkinan asal Bengkulu dari Padang. Satu mobil lagi dari Pariaman, dan pengendara motor belum ada informasi," tambahnya.
Baca juga: Pilu Warga Batu Bala Pessel, Rumah Hancur Dihantam Banjir, Tidur Gelap-gelapan, Makan Seadanya
Doni menuturkan, delapan orang dari pengendara tersebut sudah ditemukan oleh tim gabungan hingga sore tadi. Namun ia belum pastikan pengendara itu dari kendaraan yang mana.
Pihaknya masih terus berupaya mencari dua pengendara lainnya yang belum ditemukan.
Selain itu, korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Pesisir Selatan juga tersebar di tiga kecamatan lainnya.
Di Kecamatan IV Jurai, persisnya di Lumpo, dua orang dilaporkan hilang dan baru ditemukan satu orang.
Kemudian di Kecamatan Sutera, persisnya di Kampung Langgai, enam dari 10 orang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan petugas gabungan.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Memakan Korban Jiwa, 16 Orang Meninggal, 7 Orang Hilang
Di Langgai ini, 10 orang tersebut merupakan korban tertimpa longsor dan terbawa arus banjir bandang.
Lalu di Lengayang petugas menemukan satu orang.
"Semuanya ditemukan meninggal dunia. Total 16 kita temukan, tujuh orang lagi masih dicari," kata Doni.
Untuk diketahui, bencana hidrometeorologi di Pesisir Selatan ini terjadi pada Kamis dan Jumat setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.
BPBD mencatat sebanyak 13 kecamatan terdampak dengan total 20 ribu Kepala Keluarga (KK) atau 40 ribu jiwa. (*)
Banjir Setinggi Lutut Landa Kampung Lubuk Sarik Pessel Sumbar, Warga Mulai Bersihkan Sisa Air |
![]() |
---|
Banjir Malam Hari di Pesisir Selatan Sumbar: 345 Rumah Terendam, 1.000 Jiwa Terdampak |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Nagari Kambang Utara Pesisir Selatan Sumbar Diterjang Banjir |
![]() |
---|
101 KK di Pelangai Gadang Pesisir Selatan Terdampak Banjir, Material Kayu dan Lumpur Berserakan |
![]() |
---|
Satu Ekskavator Dikerahkan Bersihkan Material Banjir di Nagari Pelangai Gadang Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.