Berita Populer

POPULER SUMBAR: Jalan Tol Padang-Sicincin Digarap September dan Stasiun Lambuang Resmi Dibuka

Dewan Direksi PT Hutama Karya Budi Harto menyebut pembangunan Tol Padang-Pekanbaru seksi Sicincin-Pangkalan akan digarap September 2024.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Dewan Direksi PT Hutama Karya Budi Harto (Kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (Tengah) dan Anggota DPR RI Andre Rosiade (Kanan) sedang berbincang saat meninjau pengerjaan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin, Rabu 6/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berbagai berita TribunPadang.com menarik menjadi populer Sumbar yang telah tayang dalam 24 jam terakhir.

Diantaranya informasi kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin saat kunjungan Menteri BUMN Eirck Thohir ke lokasi. Disebut proyek strategis nasional itu akan digarap kelanjutannya pada September 2024.

Selain itu Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI itu telag meresmikan pusat kuliner Stasiun Lambuang di Bukittinggi. Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi yang baru saja diresmikan akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Untuk mengetahui selengkapnya baca berikut ini:

1. Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Pangkalan Akan Digarap September 2024

Dewan Direksi PT Hutama Karya Budi Harto menyebut pembangunan Tol Padang-Pekanbaru seksi Sicincin-Pangkalan akan digarap September 2024.

Hal ini disampaikan Budi Harto saat kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir beserta rombongan untuk meninjau pengerjaan tol seksi Padang-Sicincin.

Budi menyebut pasca tol seksi Padang-Sicincin selesai, seksi Sicincin-Pangkalan akan langsung dikerjakan.

Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin Tersendat, Menteri BUMN Minta Dukungan Pemprov Sumbar

"Estimasi kami pengerjaan tol seksi Sicincin-Pangkalan akan dimulai September 2024," ujarnya.

Ia menerangkan tol seksi Sicincin-Pangkalan memiliki panjang 153.5 km, pengerjaannya akan dilangsungkan secara bertahap.

Dalam perencanaan pihaknya, seksi tersebut akan beroperasi pada Desember 2025.

Pembebasan Lahan Tersendat

Proses pembangunan Tol Trans Sumatera seksi Padang-Sicincin yang masih terhambat dalam pembebasan lahan, perlu dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut pembangunan tol yang sudah berlangsung sejak tahun 2018, sempat terhenti tahun 2021 dan kembali berlanjut sampai saat ini, masih terkendala dalam pembebasan lahan.

Tercatat pembebasan lahan untuk pembangunan tol seksi Padang-Sicincin masih diangka 93 persen.

"Jadi perlu sekali dukungan pemprov agar pembangunan ini bisa segera selesai dan masyarakat bisa merasakan dampaknya," ujar Erick.

Akibat dari pembebasan lahan yang masih sulit, pembangunan fisik jalan tol seksi Padang-Sicincin juga masih diangka 55 persen.

Pihak HKI menargetkan pembangunan fisik sepanjang 36 km ini bisa rampung di September 2024.

Erick mengaku dalam pembangunan tol ini sangat mempercayai PT HKI, yang notabene BUMN tersehat dan baik di Indonesia. Serta memiliki standar kerja yang tinggi.

"Kalau pemprov bisa mendorong pembebasan ini maka konektivitas jalan tol se Pulau Sumatera akan selesai," kata Erick.

Pembangunan tol ini kata Erick merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat untuk menghidupkan ekonomi di luar pulau Jawa.

Baca juga: Diharapkan Dongkrak Pariwisata Bukittinggi, Stasiun Lambuang Diresmikan Langsung Erick Thohir

2. 116 Pedagang Bakal Jualan di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Beroperasi dari Pagi hingga Dini Hari

Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi yang baru saja diresmikan akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat diwawancarai setelah acara peresmian, Rabu (6/3/2024).

"Untuk jam operasionalnya dari pukul 7 pagi sampai jam 2 malam," ujarnya kepada wartawan.

Erman menyebutkan saat ini belum semua tenant yang di isi oleh pedagang, karena masih proses perbaikan.

"Masih proses perbaikan dan display, mungkin sabtu besok sudah masuk semua," katanya.

Erman menyebutkan, saat ini Stasiun Lambuang akan di isi oleh 116 pedagang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan.

Erman juga menyebutkan, nantinya Stasiun Lambuang berkemungkinan akan menambah kembali tenant bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat.

Baca juga: Renovasi GOR Haji Agus Salim Kandang Semen Padang FC Temui Titik Terang?

"Insya Allah menjelang pertengahan puasa, kita akan selesaikan denah lokasi Tahap 3, jadi nanti akan ada penambahan sekitar 200 tenant lagi," katanya.

Menteri BUMN RI, Erick Thohir bersama Andre Rosiade, Erman Safar dan Forkompinda saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian Stasiun Lambuang, Rabu (6/3/2024).
Menteri BUMN RI, Erick Thohir bersama Andre Rosiade, Erman Safar dan Forkompinda saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian Stasiun Lambuang, Rabu (6/3/2024). (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Pusat Kuliner Terbaik di Sumbar

Pembangunan food estate Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi menghabiskan dana sekitar Rp23 miliar.

"Untuk total biaya pembangunannya sekitar Rp23 miliar, itu termasuk biaya dengan sewa selama 2 tahun, jika biaya pembangunan saja sekitar belasan miliar," ujar Walikota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (6/3/2024).

Selain itu, kata Erman, Stasiun Lambuang juga mendapatkan tambahan kontrak dari awalnya 5 tahun menjadi 10 tahun di kawasan aset PT. KAI tersebut.

"Kontrak awalnya 5 tahun, tapi setelah lobby dari pak Erick jadi 10 tahun," katanya.

Erman menyebutkan, saat ini Stasiun Lambuang akan di isi oleh 116 pedagang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan.

Erman juga menyebutkan, nantinya Stasiun Lambuang berkemungkinan akan menambah kembali tenant bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat.

"Insya Allah menjelang pertengahan puasa, kita akan selesaikan denah lokasi tahap 3, jadi nanti akan ada penambahan sekitar 200 tenant," katanya.

Erman juga mengklaim bahwa Stasiun Lambuang saat ini menjadi pusat kuliner terbaik di Sumatera Barat.

"Saat ini Kota Bukittinggi sudah menambah nilai jualnya untuk menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi jika ke Sumbar, karena hanya Kota Bukittinggi yang menyajikan pusat kulinernya lebih baik dari Kabupaten/Kota lainnya," katanya.

"Mudah-mudahan ramai dan banyak masyarakat yang berkunjung. Semoga ini juga bisa menambah penghasilan dari pedagang," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved