Pengoperasian Stasiun Lambuang

116 Pedagang Bakal Jualan di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Beroperasi dari Pagi hingga Dini Hari

Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi yang baru saja diresmikan akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

|
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat di wawancarai setelah acara peresmian Stasiun Lambuang, Rabu (6/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi yang baru saja diresmikan akan beroperasi dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat diwawancarai setelah acara peresmian, Rabu (6/3/2024).

"Untuk jam operasionalnya dari pukul 7 pagi sampai jam 2 malam," ujarnya kepada wartawan.

Erman menyebutkan saat ini belum semua tenant yang di isi oleh pedagang, karena masih proses perbaikan.

"Masih proses perbaikan dan display, mungkin sabtu besok sudah masuk semua," katanya.

Erman menyebutkan, saat ini Stasiun Lambuang akan di isi oleh 116 pedagang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan.

Erman juga menyebutkan, nantinya Stasiun Lambuang berkemungkinan akan menambah kembali tenant bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat.

Baca juga: Renovasi GOR Haji Agus Salim Kandang Semen Padang FC Temui Titik Terang?

"Insya Allah menjelang pertengahan puasa, kita akan selesaikan denah lokasi Tahap 3, jadi nanti akan ada penambahan sekitar 200 tenant lagi," katanya.

Pusat Kuliner Terbaik di Sumbar

Pembangunan food estate Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi menghabiskan dana sekitar Rp23 miliar.

"Untuk total biaya pembangunannya sekitar Rp23 miliar, itu termasuk biaya dengan sewa selama 2 tahun, jika biaya pembangunan saja sekitar belasan miliar," ujar Walikota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (6/3/2024).

Selain itu, kata Erman, Stasiun Lambuang juga mendapatkan tambahan kontrak dari awalnya 5 tahun menjadi 10 tahun di kawasan aset PT. KAI tersebut.

"Kontrak awalnya 5 tahun, tapi setelah lobby dari pak Erick jadi 10 tahun," katanya.

Erman menyebutkan, saat ini Stasiun Lambuang akan di isi oleh 116 pedagang yang sebelumnya berjualan di tepi jalan.

Erman juga menyebutkan, nantinya Stasiun Lambuang berkemungkinan akan menambah kembali tenant bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat.

"Insya Allah menjelang pertengahan puasa, kita akan selesaikan denah lokasi tahap 3, jadi nanti akan ada penambahan sekitar 200 tenant," katanya.

Erman juga mengklaim bahwa Stasiun Lambuang saat ini menjadi pusat kuliner terbaik di Sumatera Barat.

"Saat ini Kota Bukittinggi sudah menambah nilai jualnya untuk menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi jika ke Sumbar, karena hanya Kota Bukittinggi yang menyajikan pusat kulinernya lebih baik dari Kabupaten/Kota lainnya," katanya.

"Mudah-mudahan ramai dan banyak masyarakat yang berkunjung. Semoga ini juga bisa menambah penghasilan dari pedagang," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved