Siswa SMP di Agam Targetkan, Hafalan Minimal 3 Juz Alqur'an selama Ramadan

PEMBELAJARAN Tahfiz Alqur’an salah satu ciri khas dari sekolah Islam yang diterapkan kepada anak didiknya. Seperti halnya SMP Islam Terpadu Al Madaniy Lubuk Basung, Kabupaten Agam. 

Sekolah berasrama yang terletak di jantung Ibu Kota Kabupaten Agam itu, jadikan tahfiz sebagai pembelajaran rutin terhadap siswanya.

Bahkan ini menjadi salah satu pembelajaran khusus setiap Ramadan, untuk mendorong peningkatan hafalan siswa.

“Tahfiz ini jadi program kita di Ramadan yang diikuti seluruh siswa, dan setiap waktu ada jadwalnya masing-masing,” ujar Kepala SMPIT Al Madaniy Lubuk Basung, Harris Efrinaldi, Minggu, 3 Maret 2024.

Dijelaskan, pagi-siang jadwal tahfiz, siang-sore setoran hafalan dan malam disambung dengan tilawah bersama. Kegiatan ini difokuskan di masjid sekolah.

“Kita menargetkan siswa tamat sekolah minimal memiliki hafalan 3 juz. Jadi, program ini bisa mendorong siswa untuk lebih meningkatkan hafalannya,” kata Harris.

Bahkan katanya, hafalan siswa ada yang mencapai 10 juz setelah tamat dari SMPIT Al Madaniy.

“Karena ini sekolah berasrama, maka siswa diwajibkan untuk menambah hafalan setiap harinya. Apalagi di Ramadan, siswa akan lebih sering berinteraksi dengan Alqur’an,” sebut Harris.

Setelah Ramadan katanya lagi, pihaknya akan mewisuda siswa hasil dari program tahfiz tersebut. (rls)