Gunung Marapi Erupsi

Update Gunung Marapi Sumatera Barat Hari Ini, 3 Kali Letusan dan 22 Hembusan hingga Siang

Dari data pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, sudah terjadi 22 kali hembusan, 1 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa low frekuensi, 1 kali gempa tekton..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
PGA Marapi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi, Kamis (29/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Kamis (29/2/2024). Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, sudah terjadi tiga kali letusan hingga siang ini.

"Kolom abu tidak teramati. Letusan sudah terekam tiga kali, yaitu pada pukul 00.24 WIB, 06.35 WIB dan 08.52 WIB," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

Dari data pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, sudah terjadi 22 kali hembusan, 1 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa low frekuensi, 1 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

PGA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya. Sebab hingga saat ini Marapi masih berstatus siaga.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.​

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang & Pemungutan Suara Ulang di Pariaman

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Kemudian juga bisa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, x, dan Instagram).

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved