Wisata MICE Jadi Potensi Dorong Pemulihan Ekonomi di Kepri, Batam dan Bintan Fokus Distinasi

Kota Batam dan Kabupaten Bintan dipersiapkan menjadi dua daerah di Kepulauan Riau yang menjadi destinasi utama tujuan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE).

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, persiapan daerah MICE tersebut dilakukan dalam upaya memperkuat ekosistem pariwisata di Kepri, terutama di tahun 2024.

Seperti diketahui, tahun ini Kepri, mendapat target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 3 juta.

Baca juga: Didasari Dua Pondasi Regulasi, Tentukan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pariwisata di Kepri

"Ekosistem tidak hanya dimaknai dengan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga ekosistem pariwisata. Atraksi dibenahi, aksesibilitas ditingkatkan, dan juga amenitasnya," ujar Guntur, ketika menghadiri Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Kamis (22/2/2024).

Arah kebijakan dan strategi pengembangan pembangunan pariwisata, khususya koridor Batam, Bintan - Tanjungpinang dan Karimun (BBK) ini, sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1/2024.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menilai banyaknya pelaksanaan MICE di provinsi ini menjadi salah satu wadah untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kepri.

Tidak hanya MICE untuk kegiatan dalam negeri, melainkan juga internasional, yang sudah terlaksana, salah satunya melalui Forum Bisnis Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), September 2023 lalu.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kepri Targetkan, Tanjungpinang Dikunjungi 100 Ribu Wisman Tahun 2024

"Komitmen kami dari awal adalah dengan membuka ruang sebesar-besarnya untuk acara pertemuan seperti ini. Acara pertemuan ini salah satu bagian dari wisata MICE," jelas Ansar.

Ia menambahkan, wisata MICE juga menjadi potensi untuk mendorong pemulihan ekonomi di Kepri, terutama usai pandemi Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)