Kota Bukittinggi
Pengenalan Hukum Sejak Dini, Kejari Bukittinggi Luncurkan Program Sekolah Adhyaksa
Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi luncurkan Program Sekolah Adhyaksa bagi pelajar tingkat SMP di halaman SMPN 1 Bukittinggi
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi luncurkan Program Sekolah Adhyaksa bagi pelajar tingkat SMP di halaman SMPN 1 Bukittinggi, Rabu (28/2/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bukittinggi, Ferizal mengatakan Program Sekolah Adhyaksa akan dijadikan muatan lokal pada sistem pendidikan di sekolah tingkat SMP, dengan tujuan utama agar pelajar mengenali hukum sejak dini.
"Sekolah Adhyaksa juga diinisiatori oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dalam diskusi bersama terkait indikasi rentannya permasalahan hukum di kalangan pelajar seperti tawuran, perundungan, narkoba dan lainnya," jelasnya.
"Nantinya siswa-siswa ini akan memiliki kesadaran etika dan mampu menjalankan kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab dan keadilan dan tentunya terhindar dari konflik hukum," sambungnya.
Menurutnya, tujuan Program Sekolah Adhyaksa untuk memperkenalkan hukum sejak dini agar siswa menjauhi hukuman, menambah pengetahuan terhadap hukum dan perundang-undangan, prinsip hukum, sistem peradilan dan konsep-konsep hukum lainnya.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Segera Resmikan Sentra Kuliner Terbesar di Sumbar Maret Mendatang
"Untuk pencanangan kerjasama tersebut akan dilaksanakan workshop penyusunan kurikulum Adhyaksa terintegrasi pada mata pelajaran pendidikan Pancasila sejak September tahun 2023, bersama guru mata pelajaran kewarganegaraan SMP se-Bukittinggi," katanya.
Selain itu, kata Ferizal, nantinya siswa akan diberikan edukasi pada bidang teori, nantinya pelajar juga dipraktekkan bagaimana menjadi seorang terdakwa, terlapor hingga proses hukum itu bisa dimengerti dengan jelas.
"Dengan Sekolah Adhyaksa, ketika anak mengenal aturan hukum dan perlindungan negara, mereka akan terbiasa dan didoktrin berbuat baik mulai dari kalangan pertemanan, sekolah, keluarga hingga masyarakat dan menjadikan antisipasi menyalahi aturan hukum," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekdako) Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan Sekolah Adhyaksa sesuai dengan visi misi Kota Bukittinggi yaitu menguatkan pendidikan untuk mencapai masyarakat yang berwatak dan berkarakter berdasarkan filosofi adat daerah setempat.
"Pemerintah Kota Bukittinggi sangat mendukung, ini untuk menambah muatan lokal pendidikan yang telah dimulai dengan mata pelajaran adat dan budaya serta penambahan ilmu agama. Semua menjadi bekal bagi pelajar dan menyambung kembali harapan lahirnya tokoh hebat dari Bukittinggi," harapnya.(*)
Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi di Bukittinggi, Polisi: Banyak dari Kalangan Remaja |
![]() |
---|
Antisipasi Balap Liar di Bukittinggi, 15 Unit Sepeda Motor Dikandangkan Polisi |
![]() |
---|
Panen Padi di Bukittinggi Bisa 3 Kali Setahun, Wawako Sebut Butuh Perbaikan Irigasi dan Bibit Unggul |
![]() |
---|
Lahan Pertanian di Bukittinggi Menyusut Drastis, Hanya Tersisa 153 Hektare Akibat Alih Fungsi |
![]() |
---|
Cindy Monica Sebut Pemerintah Telah Salurkan 3,2 Juta Ton Beras untuk 8 Kabupaten dan Kota di Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.