Dugaan Pengeroyokan

Anggota Darak Badarak Dilaporkan ke Polsek Kota Pariaman Terkait Dugaan Pengeroyokan

Beberapa anggota Darak Badarak dilaporkan ke Polsek Kota Pariaman terkait dugaan pengeroyokan yang terjadi, Minggu (25/2/2024) malam.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Darak Badarak saat ikut meriahkan HUT Ke 78 RI di Balai Kota Pariaman, Kamis (17/8/2023). Sejumlah anggota Darak Badarak dilaporkan ke polisi terkait dugaan pengeroyokan. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Beberapa anggota Darak Badarak dilaporkan ke Polsek Kota Pariaman terkait dugaan pengeroyokan yang terjadi, Minggu (25/2/2024) malam.

Korban pengeroyokan Raihan Rihdatul Aisi, menceritakan kronologis pengeroyokan terjadi, ketika seorang anggota Darak Badarak berinisial F, menyahuti adik sepupunya.

Sahutan tersebut menurut adik Raihan, bernada tidak sopan karena keduanya sempat berkonflik, menyangkut hubungan keluarga.

Mendengar sahutan itu adik Raihan mengejar F, namun ia lari ke sanggar Darak Badarak di daerah Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Di sana keluar anggota lainnya, berinisial A. Ia menantang adik Raihan tersebut. Dalam situasi itu, adik Raihan, menyanggupi tantangan A, dengan membawa Raihan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: Performa Darak Badarak dan Rayola Warnai Rang Agam Baralek Gadang, Ini Harapan Bupati Andri Warman

"Jadi perlakuan mereka membuat saya turut tidak senang dan berniat membantu adik saya. Supaya masalah tersebut bisa selesai," ujar Raihan ditemui.

Niat baik Raihan itu disanggupi oleh anggota Darak Badarak yang terlibat itu, mereka mendatangi Raihan selang beberapa waktu setelah kejadian.

Sekira pukul 21.30 WIB, anggota Darak Badarak berinisial F, A dan N mendatangi Raihan yang menunggu bersama adik dan kawannya.

Tiga anggota Darak Badarak itu ditemani oleh rombongan yang berjumlah total 30 orang, menggunakan sepeda motor.

Saat mereka datang, A mengajak Raihan untuk menyelesaikan masalah di daerah Kampuang Sato, bersama rombongannya.

Baca juga: Darak Badarak dan Penerima Anugerah Kebudayaan Tampil di PKD 2023

Melihat itikad baik tersebut Raihan bersama adik dan kawannya menyanggupi, agar masalah bisa selesai dengan baik-baik.

Hanya saja saat sampai di lokasi, komunikasi antara Raihan dengan rombongan yang berjumlah 30 orang tersebut tidak berjalan baik.

"Akhirnya ada satu orang dari rombongan tersebut langsung memukul saya, di bagian mata," ujarnya.

Pukulan itu mendarat di bagian mata kanan Raihan dan diikuti oleh puluhan pasang tangan lain hingga akhirnya Raihan tersungkur di jalan.

Raihan memperkirakan ada sebanyak 10 sampai 15 orang yang ikut serta dalam pengeroyokan tersebut, termasuk anggota Darak Badarak.

Baca juga: Juara 2 Indonesias Got Talent Darak Badarak Guncang Panggung Merah Putih Light Carnival di Padang

"Tapi saya tidak tahu siapa saja orangnya, karena harus melindungi diri dari serangan tersebut," ujarnya.

Selain Raihan, adiknya juga menerima pukulan di bagian kepala. Sedangkan Raihan mengalami luka lebam hampir di sekujur tubuh dan gores dibeberapa bagian.

Pengeroyokan itu baru berakhir setelah ada seorang warga melerai, warga tersebut membuat rombongan tadi pergi meninggalkan lokasi.

Berdasarkan perlakuan yang diterima Raihan dan adik sepupunya, pihak keluarga coba mendatangi sanggar Darak Badarak.

Namun, lagi-lagi pihak keluarga mendapat respon yang tidak baik, padahal mereka awalnya ingin menempuh jalur damai.

Baca juga: Pasang Target Sampai 20 Besar IGT 2023, Darak Badarak Jadi Runner Up, Dapat Uang Tunai dan Mobil

Menanggapi hal itu, keluarga Raihan langsung membuat laporan ke Polsek Kota Pariaman atas kasus pengeroyokan.

Laporan ini dibenarkan oleh Kapolsek Kota Pariaman AKP Haryani Bahri, bahwa pihaknya sudah menerima laporan pengeroyokan tersebut.

Laporan itu, nantinya akan diproses lebih lanjut melalui keterangan saksi yang ada.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved