Bercanda Soal Bom

Penumpang Pesawat Bandara Minangkabau Bercanda Soal Bom, Diturunkan dan Diinterogasi Otban

Seorang penumpang pesawat dari Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) menuju Bandara Kualanam

|
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Afrizal
Dokumentasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Seorang penumpang pesawat di BIM diamankan gegara bercanda bawa bom. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang penumpang pesawat dari Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) menuju Bandara Kualanamu Sumatera Utara (Sumut) diamankan petugas karena diduga bercanda tentang bom.

Hal tersebut dibenarkan oleh Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Indrawansyah kepada TribunPadang.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (22/2/2024) siang.

Indrawansyah mengatakan, penumpang yang bercanda tentang bom itu diturunkan dari pesawat dan kemudian diinterogasi pihak Otoritas Bandara Wilayah VI- Padang.

Penumpang berjenis kelamin pria itu sebenarnya akan terbang pada penerbangan BIM - Kualanamu pukul 10.25 WIB.

Lanjut Indrawansyah, pria itu bercanda soal bom saat penumpang mulai memasuki pesawat.

Baca juga: Duda di Pariaman Sodomi Pelajar SMP, Iming-Imingi Korban Dibiayai Pendidikan sampai Kuliah

"Belum (lepas landas), penumpang baru masuk, lagi naikin tas, dia bercanda di pesawat lalu di dengar kru, maka diturunkan dan diinterogasi, dan penumpang itu tidak diberangkatkan," kata Indrawansyah.

"Pria itu diberikan sanksi atau bagaimananya tergantung dia memberikan penjelasan/ klarifikasi atau pembelaan dirinya," lanjut Indrawansyah.

Ia menyampaikan, terkait dengan hal itu, penerbangan pesawat dari BIM menuju Kualanamu itu tetap normal.

Berkenaan dengan pelanggaran yang dilakukan penumpang itu, menurutnya perlu penambahan imbauan-imbauan kepada masyarakat dan calon penumpang, salah satunya dilarang bercanda tentang bom.

"Jadi evaluasi lagi bagi kita untuk memberikan imbauan, bahwa pengguna jasa penerbangan khususnya janganlah berkata-kata yang bernada ancaman dan memberikan kepanikan kepada pengguna penerbangan lainnya," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved