Pemilu 2024
Berpotensi Kembali ke Senayan, Mulyadi Bersyukur Masyarakat Masih Ingat Kinerjanya sebagai Dewan
Calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) II dari Partai Demokrat, Mulyadi berpotensi kembali ke Senayan di periode ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) II dari Partai Demokrat, Mulyadi berpotensi kembali ke Senayan di periode 2024-2029.
Berdasarkan penghitungan suara hingga Senin (19/2/2024) siang, Mulyadi masih bercokol di dua besar perolehan suara. Perolehan suaranya hanya lebih sedikit dari caleg Golkar Benny Utama.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumbar itu juga diprediksi Indikator Politik Indonesia mengamankan satu kursi lewat hitung cepat (quick count).
"Saya sudah 3,5 tahun mundur sebagai anggota DPR, Alhamdulillah masyarakat tidak lupa dengan apa yang saya perbuat selama jadi anggota DPR, jadi itulah yang mungkin membuat suara saya tetap bertahan, dan kemungkinan sesuai quick count bisa jadi suara terbanyak secara pribadi, bukan secara suara partai," kata Mulyadi kepada TribunPadang.com melalui sambungan telepon, Senin (19/2/2024).
Ia bersyukur masyarakat masih mengingat kinerjanya saat menjabat sebagai legislator. "Ke depan tentu kalau diberi amanah keempat kalinya akan berbuat yang terbaik. Banyak hal yang memang perlu kita kerjakan mengingat Sumbar tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai seperti Riau, Jambi, Sumsel. PAD dari SDA besar," ujarnya.
Maka dari itu, kata Mulyadi, wakil rakyat dari Sumbar harus mampu berbuat optimal, bisa membawa program dan anggaran sebanyak mungkin ke Sumatera Barat.
"Dalam konteks Sumbar tentu kita akan melakukan fungsi pengawasan, khususnya keberpihakan pemerintah pusat terhadap Sumatera Barat yang mana anggaran provinsi sangat terbatas, sementara banyak persoalan pembangunan yang harus diselesaikan," ucapnya.
Baca juga: Mulyadi, Ketua DPD Demokrat Sumbar Berpeluang Kembali ke DPR RI
Menurutnya, di beberapa tempat di Sumbar masih banyak yang bermasalah, baik itu jalan kabupaten hingga jalan provinsi, sedangkan APBD terbatas.
"Tentu kita sebagai wakil rakyat harus punya strategi politik anggaran, sehingga kekurangan anggaran di Sumbar bisa diperjuangkan bersama-sama," pungkas dia.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Mulyadi mampu mengulang kesuksesan lima tahun lalu dengan meraup suara terbanyak.
Pada Pileg DPR RI dapil Sumbar II kali ini, Bawano bilang bahwa Mulyadi bersaing ketat dengan Arisal Aziz yang merupakan Caleg DPR RI dari PAN, serta Cindy Monica Salsabila Setiawan dari NasDem.
"Interval suara mereka bertiga antara 6,75 persen (batas bawah) dan 9,96 persen (batas atas)," ungkapnya.
Diakuinya, untuk Dapil Sumbar II, PKS, PAN dan Demokrat bersaing ketat.
"PKS memperoleh suara 15,30 persen, PAN 14,76 persen, Demokrat 14,10 persen. Ketiga partai tersebut masing-masing diprediksi akan kembali memperoleh satu kursi DPR RI," kata dia.
Untuk PKS, Bawano mengungkapkan, kursi DPR RI berpotensi kembali dihuni oleh petahana Nevi Zuairina.
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.