Kabupaten Lima Puluh Kota

Gara-Gara Truk Terperosok, Jalan Rusak di Pangkalan Lima Puluh Kota Diperbaiki, Lalu Lintas Merayap

Arus kendaraan di jalan lintas Sumbar - Riau tepatnya di kawasan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami kepadatan di beberapa titik, Sabtu ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Polres Lima Puluh Kota
Petugas dari BPJN Sumbar saat melakukan perbaikan jalan yang rusak di Jalan Lintas Sumbar-Riau kawasan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (17/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Arus kendaraan di jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di kawasan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami kepadatan di beberapa titik, Sabtu (17/2/2024).

Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu A Riadi menyebutkan, pasca-terperosoknya truk hingga menyebabkan kemacetan panjang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar untuk melakukan perbaikan.

"Karena banyak jalan yang berlubang dan rusak parah, jadi kami tadi langsung berkoordinasi dengan Balai Jalan, jadi saat ini proses pengerjaan sedang berlangsung, terutama di lokasi truk terperosok," ujarnya saat dikonfirmasi.

Riadi menyebutkan arus lalu lintas saat ini dalam kondisi ramai lancar, hanya saja ada kepadatan kendaraan di titik-titik perbaikan dan jalan rusak lainnya.

Riadi menghimbau agar para pengendara tetap berhati-hati saat melintas di kawasan jalan lintas Sumbar-Riau, terutama di kawasan Pangkalan.

"Banyak titik jalan yang berlubang, saat ini pihak Balai Jalan sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak," katanya.

"Kita menghimbau agar masyarakat atau pengendara selalu berhati-hati ketika melintas karena masih banyak lubang di beberapa titik lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Unggul di 7 Kabupaten/Kota, Prabowo-Gibran Disalip Anies-Cak Imin di Sawahlunto dan Pessel

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di KM7 Nagari Tanjung Pauh-Pangkalan Koto Baru, Sabtu (17/2/2024).

Salah seorang warga yang terjebak macet, Ahmad Lubis mengatakan macet disebabkan oleh dua unit truk yang terperosok ke dalam jalan yang rusak dan berlubang. Ia menyebutkan macet terjadi dari pukul 02.00 WIB dini hari.

"Dari jam 2 malam macetnya, karena ada mobil truk 2 unit masuk di jalan rusak," katanya saat dikonfirmasi.

Ahmad menyebutkan proses evakuasi sangat terlambat, sehingga menyebabkan macet hingga satu kilo lebih.

"Sekitar jam 09.00 WIB alat berat baru datang dan melakukan proses evakuasi. Macetnya kira-kira satu kilo lebih," jelasnya.

Menurut Ahmad saat ini kondisi jalan sudah bisa dilewati, namun belum normal karena kondisi macet yang panjang dan jalan yang rusak.

"Sekarang sudah bisa lewat walaupun merayap karena antrian panjang untuk lewat, baik dari arah Sumbar maupun dari arah Riau," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved