PT Wilmar Group Salurkan CSR untuk Masyarakat Kurang Mampu di Kinali Pasaman Barat

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - PT Wilmar Group melakukan survei lapangan terhadap warga calon penerima manfaat bantuan paket layanan program CSR bersama dengan Bappelitbangda, Dinas Perkim, Dinas PUPR dan stakeholder terkait lainnya, Senin (12/2/2024) kemarin.

Calon penerima manfaat itu diantaranya keluarga Nurma Yenti di di Bayur Kabung, Jorong IV Koto, Nagari IV Koto dan keluarga Sri Rahayu, di Tapi Aia Mandiangin, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali.

Bantuan paket layanan dari Wilmar Group tersebut merupakan upaya penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Pasaman Barat.

Bantuan itu berupa Program Bedah Rumah dan Sertifikat Tanah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), fasilitas BAB, Sumber Air Minum, Listrik, dan Bahan Bakar Memasak.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Pasbar, Astra Chaniago menjelaskan bahwa survei tersebut merupakan survei lanjutan terhadap penerima manfaat dari Program CSR PT Wilmar Group berdasarkan data yang sudah disurvei sebelumnya, yakni kategori memiliki anak stunting dan kurang mampu.

Baca juga: Mesti ke Pusat, Nelayan Pasaman Barat Keluhkan Sulitnya Mengurus Izin Kapal

"Alhamdulillah PT Wilmar Group telah berpartisipasi dengan program bantuan rumah tidak layak huni, fasilitas jamban, sumber air minum, bahan bakar memasak dan sertifikat tanah," sebutnya.

Ia juga menekankan bahwa isu stunting dan kemiskinan eksrem di Pasbar ini dapat diatasi dan dituntaskan bersama dengan tim dan stakeholder terkait.

"Kita di Pemda Pasbar sudah berkomitmen untuk menemukan permasalahan dan segera mencari solusi agar dapat diselesaikan. Verifikasi awal ini bersama pelaksana teknis atau pemegang program baik dari Perkim, PU, Perekonomian dan stakeholder terkait lainnya melakukan survei kondisi masyarakat yang akan diberikan bantuan tersebut," ucapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa penerima manfaat dari CSR PT Wilmar Group sebanyak 4 keluarga, 2 diantaranya adalah warga Kecamatan Kinali dengan masing-masing keluarga di alokasi anggaran sebesar Rp25.327.000.

Ia berharap melalui program yang disalurkan nantinya bisa memberikan manfaat bagi warga penerima manfaat serta dapat menyelesaikan persoalan masyarakat yang paling banyak.(*)