Angka Kekerasan Seksual di Pariaman Meningkat, LKAAM: Perlu Adanya Sosialisasi Peran Kekerabatan

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Tingginya angka kekerasan seksual di Januari 2024 di Pariaman, menurut LKAAM setempat perlu adanya sosialisasi pentingnya peran kekerabatan di lingkungan masyarakat.

Sekretaris LKAAM Pariaman Aprdialdi, mengatakan, pelecahan dan kekerasan seksual yang terjadi saat ini sejatinya sudah menjadi penyakit masyarakat.

Beberapa kasus yang sering menyeruak belakangan adalah sodomi, pemerkosaan, persetubuhan dan pelecehan.

Kebanyakan korban dalam kasus yang diproses pihak kepolisian merupakan anak di bawah umur.

"Saya rasa saat ini sangat perlu sekali peran dari niniak mamak, keluarga dan sanak saudara untuk memberi edukasi pada anak kemenakan," ujarnya, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pengurus LKAAM, Bupati Sijunjung: Jadikan Kabupaten Beradat dan Berbudaya

Edukasi itu menurutnya bisa dilakukan melalui edukasi seks pada anak mulai dari usia dini untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Ia menilai tokoh masyarakat dan tokoh agama harus mawas diri untuk mengawasi gejala-gejala sosial yang saat ini berkembang di tengah masyarakat.

"LKAAM sendiri berencana untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi ke sekolah untuk mengantisipasi penyakit masyarakat ini," ujarnya.

Baca juga: Pj Walikota Payakumbuh Jasman Hadiri, Perayaan HUT ke-15 Kecamatan Latina dan Pelantikan LKAAM

Pihaknya juga akan memberi edukasi melalui nilai-nilai sosial, budaya dan agama. Serta menanamkan kembali pentingnya peran kekerabatan dalam kehidupan sosial.

Hal ini dilakukan mengingat dominan pelaku kekerasan seksual dan pelecehan ini adalah orang terdekat korban. (*)