Pemilu 2024

KPU Pasaman Barat Rencanakan Pendistribusian Dimulai H-4 untuk Daerah Terpencil

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat saat ini tengah menyiapkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke-11 kecamatan. Dalam pendistri..

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Ahmad Romi
Logistik Pemilu di Gudang KPU Pasaman Barat siap didistribusikan. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat saat ini tengah menyiapkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke-11 kecamatan. Dalam pendistribusiannya, KPU juga mengantisipasi terjadinya kerusakan pada logistik Pemilu.

“Antisipasi ini kami lakukan mengingat distribusi logistik akan mulai dilakukan pada H-4 yaitu tanggal 10 Februari, yang besar kemungkinan masih terjadi hujan,” kata Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin, Selasa (6/2/2024) kemarin.

Sebagai langkah mengantisipasi kerusakan pada logistik Pemilu akibat hujan, ia mengatakan, salah satu upaya antisipasinya adalah dengan menggunakan sarana transportasi yang tertutup, seperti truk boks.

“Kami berusaha seoptimal mungkin logistik Pemilu 2024 dapat terdistribusi semua dengan tepat waktu dan dalam kondisi baik,” ujarnya.

Sedangkan untuk pendistribusian itu sendiri sebutnya akan didahulukan daerah yang jauh dan terisolir seperti di daerah Poros dan Pulau Panjang di Kecamatan Sungai Beremas dan Jorong Tombang di Kecamatan Talamau.

“Selain itu, ada juga didaerah Koto Balingka seperti di Rurapatontang dan Jorong Katiagan di Kecamatan Kinali,” sebutnya.

Untuk pendistribusian sendiri sebut Alfi Syahrin, nantinya ada yang menggunakan perahu dan juga sepeda motor trail karena memang lokasinya sulit dijangkau dengan menggunakan roda empat.

Baca juga: KPU Pariaman Siap Distribusikan Logistik Pemilu 2024 untuk 289 TPS

“Tentu tetap dengan pengawalan oleh pihak kepolisian dan juga rekan kita dari Panwaslu,” ujarnya.

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa sesuai SOP pendistribusian seharusnya dilakukan pada H-1 menjelang pencoblosan, namun untuk daerah terpencil dan akses sulit terpaksa dilakukan lebih awal.

“Namun itu baru rencana kami, belum final. Nanti akan kita bahas pada rapat pleno lagi,” pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved