Mentawai Dipastikan Aman Pasca Diguncang Gempa M 5.4, Belum Ada Laporan Kerusakan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BMKG mencatat gempa bumi tektonik M 5,4 di Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat tidak menimbulkan kerusakan, Senin (5/2/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai memastikan belum ada laporan kerusakan ataupun korban jiwa akibat gempat tersebut.

"Kondisi pasca gempa di Mentawai aman," kata Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai Novriadi.

Novriadi kondisi pasca gempa aman dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Diketahui, gempa yang terjadi pukul 07.52 WIB ini ikut dirasakan sejumlah daerah di Sumbar, termasuk Kota Padang.

Baca juga: Gempa Bumi M 4.4 di Tanah Datar Sumbar Akibat Aktivitas Sesar Sumatera Segmen Sumani

Data BMKG mencatat Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Serta terasa getaran seakan akan truk berlalu di daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI. 

Kemudian getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyan

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami. 

Analisis BMKG

BMKG menjelaskan analisis gempa bumi tektonik M 5,7 di Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (5/2/2024)

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono mengatakan gempa yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi pukul 07.52.22 WIB wilayah Pantai Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,4," kata Daryono.

Dijelaskan, Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,20° LS ; 100,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai.

Baca juga: Gempa M 5.7 Kagetkan Warga Padang Senin Pagi, Guncangan Terasa Kuat

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal-fault)," katanya.

Ia mengatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang*). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini Tidak Berpotensi Tsunami," katanya.

Ia menambahkan hingga pukul 08.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Berkekuatan M 5.7 Guncang Sumbar Senin Pagi, Berpusat di Pesisir Selatan

Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah (*).

Guncangan Terasa Kuat

Gempa bumi magnitudo 5,7 SR mengagetkan warga Kota Padang, Senin (5/2/2024) pagi.

Salah seorang warga, Cut Tya Zirwan mengatakan guncangan gempa terasa kuat. Saat gempa ia tengah duduk menyuapkan anaknya sarapan.

"Guncangan kuat, tapi tidak sampai menjatuhkan barang," katanya

Sementara itu, Kepala BMKG Padang Panjang Suardi mengatakan parameter sementara gempa berkekuatan 5.7 SR

Gempa terjadi pukul 07:52:22 WIB, dengan kedalaman 16 Km dan tidak berpotensi Tsunami.

"Lokasi Southern Sumatra (Selatan Sumatera), Indonesia," kata Suardi.

Baca juga: Gempa Bumi M 4.4 di Tanah Datar Sumbar Akibat Aktivitas Sesar Sumatera Segmen Sumani

Ia menambahkan pusat gempa berjarak 89 km Barat Daya Pesisir Selatan, Sumbar

Serta 91 km Tenggara Tuapejat, Sumbar, 92 km Barat Laut, Mukomuko, Bengkulu

Lalu 134 km Barat Daya Padang, Sumbar dan 841 km Barat Laut Jakarta, Indonesia. (*)