Longsor di Solok
Tertimbun Tanah Longsor 30 Meter, Jalan di Nagari Garabak Data Baru Bisa Dilewati Sepeda Motor
Sudah tiga pekan tanah longsor timbun akses jalan ke Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Akibatnya, tanah ..
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
"Perawatan yang petani berikan tidak maksimal karena jika hujan, bawang merah tidak bisa disemprotkan pestisida," ujar Delfi.
Delfi menuturkan, kondisi hujan terus menerus bisa mendatangkan penyakit pada tanaman bawang merah.
"Daun bawang merah akan menjadi lunak sehingga rentan untuk terjadi pembusukan daun," tutur Delfi.
Delfi mengungkapkan, jika kondisi seperti ini terus dirinya khawatir hasil panen bawang merah miliknya menurun.
"Jika perawatan tidak maksimal, hasil panen akan menurun sehingga hasil penjualan tidak akan menguntungkan," ungkap Delfi.
Kemudian, petani lain Rafki mengatakan dirinya cemas dengan kondisi bawang merah di ladang karena hujan terus menerus.
Baca juga: Pasokan Bertambah, Harga Telur, Beras, hingga Bawang Merah di Padang Panjang Turun Harga
"Bawang merah milik saya sebulan lagi panen, dan perlu matahari yang cukup agar panen maksimal," kata Rafki.
Rafki berharap kondisi cuaca di Alahan Panjang dapat kembali normal.
"Tidak hujan terus seperti sekarang, karena pergi ke ladang saja tidak bisa," pungkasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Longsor Tutupi Badan Jalan di Aie Dingin Solok Sumbar, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu |
![]() |
---|
Longsor Kapujan Solok Dibersihkan, Akses Penghubung Dua Kecamatan Kembali Lancar |
![]() |
---|
Longsor di Kapujan Solok, Akses Jalan Penghubung 2 Kecamatan Lumpuh Total |
![]() |
---|
Longsor Jelang Magrib di Kabupaten Solok, Hujan Deras Sejak Sore, Timbun Jalan Kapujan-Rimbo Data |
![]() |
---|
Longsor di Lembah Gumanti Solok Seret Warung dan Bengkel ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.