Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi 2 Kali Erupsi Pagi Ini, Waspada Bahaya Lahar saat Musim Hujan
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami dua erupsi pada Rabu (17/1/2024) pagi ini..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi mencatat Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami dua erupsi pada Rabu (17/1/2024) pagi ini.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 04.24 WIB. Erupsi kedua terjadi pada pukul 07.56 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi kedua ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.4 mm dan durasi sementara ini sekitar 35 detik.
Sementara itu, terjadi lima kali hembusan selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai pukul 12.00 WIB.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo menyampaikan Gunung Marapi tertutup kabut.
"Asap kawah tidak teramati," katanya, Rabu (17/1/2024).
Disampaikannya juga terjadi kegempaan tiga kali, berupa letusan satu kali dengan amplitudo 29.4 mm dan durasi 35 detik.
Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Rabu Pagi, Lontarkan Material dan Pijaran Merah Membubung Tinggi ke Langit
Lalu gempa vulkanik dangkal satu kali dengan amplitudo 2.8 mm dengan durasi 14 detik.
Selanjutnya, gempa tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 4.1 mm, S-P 21.5 detik, Durasi 56 detik.
"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm)," katanya.
Teguh mengatakan tingkat aktivitas Gunung Marapi masih berada pada Level III atau siaga.
Untuk itu, ia merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.