Gunung Marapi 2 Kali Erupsi hingga Malam Ini, Tinggi Kolom Letusan 1,3 Kilometer dari Puncak

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat Gunung Marapi mengalami dua kali erupsi hari ini, Minggu (14/1/2024).

Berdasarkan laporannya, PGA menyampaikan erupsi itu terjadi pukul 06.21 dan 09.56 WIB. Hingga pukul 20.00 WIB, belum ada laporan baru dari PGA.

Pada 06.21 WIB, erupsi teramati dengan tinggi kolom letusan sekitar 1,3 kilometer dari atas puncak. 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut," kata Teguh Purnomo, Kepala Pos PGA Marapi, dalam laporannya di laman resmi MAGMA Indonesia.

Sementara pada 09.56 WIB, tinggi kolom abu yang disemburkan tidak teramati oleh PGA karena tertutupi kabut.

Walakin, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dengan durasi kegempaan 43 detik.

Selain itu, PGA juga mencatat bahwa Gunung Marapi hari ini mengalami empat kali gempa hembusan.

Baca juga: Masyarakat di Sekitar Gunung Marapi Mulai Keluhkan Efek Abu Erupsi: Batuk dan Sesak Nafas

Kemudian juga tercatat dua kali gempa tektonik lokal dan sekali tremor menerus.

PGA tetap mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di radius 4,5 kilometer dari kawah gunung.

Masyarakat yang bermukim di lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunug Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi.

"Terutama di saat musim hujan," imbau Teguh Purnomo.

Untuk diketahui, Gunung Marapi dinyatakan berstatus siaga atau level III sejak Selasa (9/1/2024) pukul 18:00 WIB. Sebelumnya berstatus waspada (level II).

Naiknya status gunung ketinggian 2.891 Mdpl itu akibat dari peningkatan aktivitas sejak erupsi pada Minggu (3/12/2023) lalu.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News