Gunung Marapi Erupsi
PMI Bagikan 8 Ribu Masker Bagi Masyarakat dan Siswa Sekitar Gunung Marapi Terdampak Abu Vulkanik
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam turun membagikan masker kepada masyarakat di sekitar wilayah posko 2 , Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam turun membagikan masker kepada masyarakat di sekitar wilayah posko 2 , Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua.
Sebanyak 8.000 pcs masker dibagikan kepada 799 orang warga. Termasuk siswa-siswi yang saat ini masih melaksanakan aktivitas belajar disekolah.
"Selain warga sekitar, kita juga membagikan masker untuk siswa-siswi SD, SMP, dan SMA yang ada di sekitar Jorong Limo Kampuang dan Sungai Pua”, Ucap Ade Alfani, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Agam, Sabtu (13/1/2024).
Disamping membagikan masker, lanjut Ade, relawan juga menjelaskan pentingnya penggunaan masker untuk kesehatan dalam menghadapi hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi.
"Kita jelaskan manfaat dan tata cara yang baik terutama untuk adik-adik sekolah dasar, agar mereka paham dan bersemangat untuk menjaga kesehatan ditengah situasi seperti ini," tutur Ade.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari, Pos Pengamatan Catat 16 Letusan Sejak Awal 2024
Ade juga menyampaikan bahwa pelayanan posko siaga erupsi di beberapa titik dan giat pembagian masker untuk masyarakat ini merupakan hasil koordinasi dengan PMI Provinsi Sumatera Barat usai memperoleh informasi dari Badan Geologi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tentang kenaikan aktivitas Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
Ia mengatakan, sesuai arahan dari PMI Provinsi Sumatera Barat, PMI Kab/Kota yang berada di sekitar Gunung Marapi untuk siaga dan membuka pelayanan kesiapsiagaan bencana di daerah masing-masing.
"Saat ini yang kita lakukan ialah mengerahkan relawan untuk standby di beberapa posko yang telah didirikan, melakukan asesmen serta membuka pelayanan untuk masyarakat sekitar posko," terang Ade.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat (PMI Sumbar), Aristo Munandar mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah dan BPBD Provinsi Sumatera Barat dalam hal kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Marapi.
"Hasil dari rapat dengan pemerintah itulah yang kita sampaikan kepada PMI Kab/Kota, apa tindak lanjut yang akan kita lakukan kedepannya untuk masyarakat,” ucap Aristo.
Baca juga: Wacana Penghapusan Pegawai Honorer 2024, Kepala BKPSDM Padang Sebut Tunggu Regulasi Pusat
Dengan keterbatasan stok logistik yang dimiliki PMI Sumbar, sebagai langkah awal lanjut Aristo, PMI Sumbar mendistribusikan 4.000 pcs masker kepada masing-masing PMI Kab/Kota di wilayah terdampak diantaranya PMI Kabupaten Agam, PMI Kota Bukittinggi, PMI Kabupaten Tanah Datar dan PMI Kota Padang Panjang.
Selain itu, PMI Sumbar juga membantu mobilisasi kendaraan operasional untuk PMI Kab/Kota yang membutuhkan dalam melakukan pelayanan.
Langkah selanjutnya, Aristo mengatakan bahwa ia akan melaksanakan rapat koordinasi internal bersama PMI Kab/Kota untuk mematangkan rencana operasi PMI. “
"kita akan adakan rapat koordinasi membicarakan hal ini, mudah-mudahan PMI bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat sekitar Gunung Marapi," tutupnya. (*)
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Hujan Guyur Sekitar Lereng Gunung Marapi, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Jumat 25 Juli 2025, Kolom Abu Tak Teramati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.